Modal Usaha Salon Kecantikan – Selalu tampil rapi dan bersih merupakan bagian penting dari gaya hidup masyarakat di era modern seperti sekarang ini. Dimana untuk menjaga penampilan agar tetap prima, banyak orang melakukan berbagai macam perawatan di salon kecantikan.
Terlebih lagi, kini antusias atau animo masyarakat Indonesia dalam melakukan perawatan ke salon kecantikan tergolong cukup tinggi. Hal tersebut membuat usaha salon kecantikan menjadi sebuah ladang bisnis baru yang cukup menguntungkan bagi para pelakunya.
Akan tetapi, untuk membuka usaha atau bisnis salon kecantikan, kalian harus mempersiapkan anggaran dana yang tidak sedikit. Pasalnya, terdapat beberapa komponen penting yang harus diperhitungkan dengan matang ketika hendak membuka usaha salon kecantikan.
Maka dari itu, apabila diantara kalian berencana untuk membuka bisnis salon kecantikan, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu estimasi modal awalnya. Nah, untuk membantunya kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai kisaran modal awal usaha salon kecantikan.
Prospek Usaha Salon Kecantikan
Sebelum membahas poin utama mengenai rincian modal awal membuka usaha salon kecantikan, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas prospek kedepannya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kebutuhan perawatan tubuh merupakan salah satu keperluan utama manusia sehari-hari, terutama bagi kaum wanita.
Hal tersebut menjadikan usaha salon kecantikan di perkotaan maupun pedesaan secara rumahan sangat menjanjikan. Bahkan, pangsa pasar dari bisnis salon kecantikan sendiri terbilang sangat luas, mulai dari kalangan wanita, pria, anak-anak entah itu balita, usia dewasa, remaja hingga lansia.
Atas realitas tersebut, usaha calon kecantikan memiliki prospek yang sangat cerah di Indonesia. Maka dari itu, bagi kalian yang tertarik untuk merintis usaha salon kecantikan di desa maupun di kota, sebaiknya siapkan terlebih dahulu modal awalnya dengan matang.
Modal Usaha Salon Kecantikan
Seperti halnya saat membuka usaha sarang walet, modal awal menjadi salah satu komponen penting yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dengan matang. Dimana modal usaha sendiri harus dirancang secara rinci setelah kalian menentukan target pasar serta konsep yang akan diusung.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya beberapa komponen ini nantinya akan menentukan berapa besar modal yang dibutuhkan dalam membuka usaha salon kecantikan. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai estimasi modal usaha salon kecantikan.
Lokasi dan Perizinan
Apabila menggunakan sebagian rumah sebagai tempat usaha salon kecantikan, tentunya hal ini akan membantu dalam menghemat biaya pengeluaran. Kalian hanya perlu mengurus perizinan usaha supaya bisnis bisa berjalan lancar dan aman.
Adapun besaran modal awal untuk membuat perizinan pembukaan usaha salon kecantikan sendiri membutuhkan anggaran biaya kurang lebih sekitar Rp 7.000.000. Akan tetapi, ketika tidak mempunyai tempat usaha, maka kalian harus menyewa ruko atau gerai kepada orang lain dan pastinya membutuhkan anggaran dana tambahan.
Sebagai contoh kalian menyewa sebuah ruko atau gerai di sebuah tempat yang strategis dan dekat dengan fasilitas umum, siapkan anggaran biaya minimal Rp 5.000.000. Dimana besaran anggaran biaya di dalam modal awal usaha salon kecantikan tersebut digunakan untuk sewa tempat selama 3 bulan.
Peralatan Salon
Meskipun kalian berencana membuka usaha salon kecantikan rumahan, namun kelengkapan peralatan salon juga harus lengkap dan berkualitas. Salah satu tujuan melengkapi peralatan salon yaitu supaya menumbuhkan tingkat kepercayaan dan kenyamanan pelanggan.
Dengan kata lain, semakin lengkap peralatan salon kecantikan, maka akan semakin banyak pula pelanggan yang tertarik untuk datang. Sebagai bahan gambaran, di bawah ini adalah daftar peralatan salon kecantikan beserta estimasi biaya ataupun harganya.
| Keterangan | Harga |
|---|---|
| Kursi salon besar (4 buah) | Rp 1.000.000 |
| Kursi salon kecil (2 buah) | Rp 800.000 |
| Cermin besar (2 buah) | Rp 800.000 |
| Tempat cuci rambut | Rp 800.000 |
| Kursi tunggu | Rp 200.000 |
| Streamer badan | Rp 800.000 |
| Tempat tidur facial | Rp 700.000 |
| Streamer rambut | Rp 700.000 |
| Handuk kecil (1 lusin) | Rp 50.000 |
| Bathup | Rp 700.000 |
| Gunting sisir (1 paket) | Rp 700.000 |
| TOTAL BIAYA | Rp 7.250.000 |
Catatan : Besaran biaya pembelian peralatan salon kecantikan di atas bisa saja lebih besar dari estimasi, tergantung pada jenis serta merknya.
Aktivitas Operasional
Kemudian biaya untuk aktivitas operasional juga termasuk ke dalam komponen penting pada modal awal usaha salon kecantikan. Dimana biaya operasional ini mencakup beberapa hal yang biasanya akan dikeluarkan setiap bulannya. Agar lebih jelasnya, simak baik-baik tabel di bawah ini.
| Keterangan | Biaya |
|---|---|
| Shampoo, pewarna rambut, conditioner | Rp 2.500.000 |
| Kosmetik perawatan tubuh dan wajah | Rp 2.000.000 |
| Air dan listrik | Rp 500.000 |
| Biaya tak terduga | Rp 300.000 |
| TOTAL BIAYA | Rp 5.300.000 |
Gaji Karyawan
Apabila membutuhkan tenaga tambahan, tentunya kalian harus mempekerjakan orang lain untuk membantu di salon kecantikan. Sebenarnya poin ini juga tidak boleh luput dari perencanaan anggaran modal membuka usaha salon kecantikan. Untuk gaji satu karyawan salon kecantikan rata-rata berada di kisaran Rp 1.500.000 per bulannya.
Promosi Usaha
Sebuah bisnis tidak akan berjalan dengan mulus tanpa adanya promosi. Nah, untuk mempromosikan salon kecantikan, kalian bisa memanfaatkan sistem door-to-door concept ataupun memanfaatkan kemajuan teknologi di era digital seperti sekarang ini.
Apabila ingin mempromosikan usaha salon kecantikan menggunakan banner atau brosur, setidaknya kalian harus mempunyai anggaran dana minimal Rp 1.000.000. Namun, jika ingin lebih menghemat anggaran biaya, kalian bisa mempromosikan salon kecantikan melalui sosial media seperti broadcast WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter dan lain sebagainya.
Omset Usaha Salon Kecantikan
Setelah mengetahui besaran modal awal membuka usaha salon kecantikan, maka tahap selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa estimasi omset yang bisa didapatkan. Sebagai contoh dalam satu hari ada 10 konsumen dengan rata-rata biaya jasa sekitar Rp 40.000 per orang, maka omset yang akan diperoleh sebesar Rp 400.000 per hari.
Kemudian jika dikalikan selama sebulan, maka omset kotor usaha salon kecantikan berada di kisaran Rp 12.000.000 per bulan. Akan tetapi, kembali lagi bahwa omset atau penghasilan usaha salon kecantikan sangat bergantung pada kualitas jasa layanan serta promosinya.
Resiko Bisnis Salon Kecantikan
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai perhitungan modal awal membuka usaha salon kecantikan mulai dari persiapan tempat, pembelian peralatan, kebutuhan operasional bulanan hingga promosi. Sebagai informasi tambahan, menjalankan bisnis salon kecantikan juga mempunyai beberapa resiko, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Hasil akhir tidak sesuai harapan konsumen.
- Tenaga kerja tidak bersertifikat.
- Peralatan out of date (kedaluwarsa).
- Kurangnya modal awal.
- Tidak bisa memberikan kenyamanan kepada para konsumen.
- Resiko kecelakaan kerja.
- Sepi pelanggan karena persaingan salon kecantikan cukup ketat.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar estimasi modal awal membuka bisnis salon kecantikan mulai dari persiapan tempat usaha, pembelian perlengkapan salon, biaya operasional bulanan, gaji karyawan hingga promosi. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin membuka usaha salon kecantikan rumahan.
Sumber gambar : treatwell.co.uk, incrediwire.com