Biaya Vaksin HPV di Puskesmas – Berbagai jenis vaksin kini bisa kalian dapatkan untuk pencegahan atau melindungi tubuh dari segala jenis penyakit. Misal seperti vaksin influenza dan vaksin HPV (human papillomavirus). Mungkin dari kedua vaksin tersebut sudah tidak asing lagi.
Kalian bisa mendapatkan vaksin tersebut di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat dari tempat tinggal. Terkadang banyak orang yang ingin melakukan vaksin penasaran besaran biaya atau uang yang perlu dikeluarkan, sehingga mencari-cari informasi berapa biaya vaksin tersebut.
Mencari informasi biaya ini, biasanya karena kalian ingin melakukan vaksin HPV dengan tujuan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus dan bermanfaat cegah kanker di area kelamin dan organ reproduksi. Membahas biaya vaksin, kali ini kami akan informasikan terkait biaya vaksin HPV di Puskesmas.
Dengan begitu, bagi kalian semua yang memang membutuhkan informasi biaya vaksin HPV di Puskesmas maka dengan berada di artikel ini merupakan pilihan yang tepat. Jadi berapa besaran biaya vaksin HPV? Simak dan terus ikuti pembahasan berikut ini sampai akhir.
Apa Itu Vaksin HPV?
Sebelum ke pembahasan biaya vaksin HPV di Puskesmas, alangkah baiknya kalian mengetahui terlebih dahulu apa itu vaksin HPV. Jadi, vaksin HPV adalah sebuah program imunisasi yang miliki tujuan untuk lindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV).
Vaksin ini bermanfaat untuk cegah kanker di area kelamin dan organ reproduksi seperti kanker serviks dan kanker penis. Karena HPV merupakan sebuah virus penyebab tumbuhnya kutil kelamin dan kanker di organ kelamin.
Untuk virus ini nantinya dapat menular melalui kontak langsung dengan kulit penderita HPV, terutama ketika berhubungan seksual. Bahkan, virus HPV juga dapat sebabkan beberapa jenis kanker di bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah, dan amandel.
Dengan begitu, vaksin HPV adalah salah satu program wajib yang digentarkan oleh pemerintah. Bahkan vaksin HPV juga jadi salah satu tes kesehatan pranikah, sehingga para calon pengantin (laki dan perempuan) akan menjalani serangkaian vaksin ini.
Manfaat Vaksin HPV
Mengenai manfaat dari vaksin HPV adalah sebagai bentuk upaya menghentikan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus humman papilomavirus di mana dapat tumbuhnya kutil kelamin, anus, kanker vagina, kanker vulva, kanker serviks, dan kanker vagina bagi wanita.
Kemudian untuk laki-laki atau pria akan menyebabkan kutil penis, kanker anus, dan kanker penis. Seperti dijelaskan di atas, HPV juga dapat sebabkan kanker tenggorokan dan mulut. Tentu saja dengan upaya vaksin ini bertujuan untuk cegah hal-hal tidak diinginkan terjadi.
Siapa yang Dapat Vaksin HPV?
Umumnya, vaksin HPV akan diberikan sebelum seseorang mulai aktif secara seksual, karena ini akan lebih efektif dalam pencegahan infeksi HPV bagi yang belum terinfeksi. Dalam hal ini bukan berarti seorang yang sudah aktif secara seksual tidak boleh vaksin HPV, nantinya tetap dapat suntik vaksin HPV.
Terkait vaksin HPV sendiri nantinya yang membedakan adalah dosis dan usia dari seseorang yang ingin melakukan vaksin. Di mana rentan usia akan diberikan dosis yang berbeda satu sama lain, berikut siapa saja yang mendapatkan vaksin HPV dan dosisnya:
1. Anak Perempuan dan Laki-Laki Usia 9-12 Tahun
Diberikan vaksin HPV dalam 2 dosis dalam kurun waktu 6-12 bulan.
2. Perempuan dan Laki-Laki Usia 16-45 Tahun
Diberikan vaksin HPV dalam 3 dosis dalam kurun waktu 0, 1-2, dan 6 bulan.
Kelompok usia ini perlu konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum kalian menerima vaksin. Selain itu, vaksin HPV tidak direkomendasikan untuk para perempuan yang sedang hamil. Dengan begitu, jika sedang mengandung sangat disarankan tidak melakukannya dan menunggu hingga melahirkan.
Biaya Vaksin HPV di Puskesmas
Kembali ke pembahasan utama terkait biaya vaksin HPV di Puskesmas, berapa harga atau biaya yang dibutuhkan saat vaksin HPV di Puskesmas secara mandiri? Dari informasi yang didapatkan untuk biaya vaksin HPV di Puskesmas untuk orang dewasa adalah Rp 700.000 – Rp 1.300.000 per sekali suntik.
Tapi sayangnya tidak semua puskesmas sudah memberikan layanan vaksin ini, sehingga perlu diketahui terlebih dahulu apakah puskesmas terdekat sediakan vaksin HPV atau tidak. Jika memang tidak menyediakan, maka kalian bisa vaksin di Rumah Sakit.
Sedangkan untuk HPV gratis di Puskesmas yang diberikan oleh pemerintah nantinya akan diberikan hanya kepada anak-anak kelas 5 – 6 SD (usia 10 – 12 tahun). Hal itu lantaran vaksin HPV gratis diperuntukkan atau disasarkan kepada anak-anak (perempuan) sekolah dasar.
Dengan begitu, bagi para perempuan dewasa atau perorangan yang ingin melakukan vaksin HPV mandiri, perlu untuk membayarkan biaya suntik vaksin tersebut. Sedangkan untuk cara mendapatkan vaksin HPV di Puskesmas kalian tinggal memastikan saja ketersediaan vaksinnya.
Saat tidak kunjung menemukan Puskesmas atau Rumah Sakit yang sediakan vaksin HPV, maka bisa membeli vaksin HPV di prodia melalui aplikasi U by Prodia atau cabang prodia. Terkait harga vaksin HPV di prodia sendiri untuk satu dosis Rp 1.549.000, dan harga untuk dosis penuh (3 dosis) yaitu Rp 4.586.000.
Cara Mendapatkan Vaksin HPV di Puskesmas
Jika memang ada, maka vaksin HPV dapat dilakukan dengan mengikuti prosedur yang berlaku. Lantas bagaimana dengan prosedur vaksin HPV di Puskesmas? Untuk prosedur atau cara mendapatkan vaksin HPV di Puskesmas bisa ikuti langkah berikut:
- Langkah awal, silakan konsultasikan ke dokter spesialis kandungan untuk ketahui apakah vaksin HPV cocok dan aman (perempuan).
- Kemudian dokter menanyakan beberapa pertanyaan terkait riwayat kesehatan, riwayat alergi dan kehamilan (perempuan).
- Setelah melewati beberapa pemeriksaan dari dokter atas riwayat kesehatan, maka dokter akan menentukan dosis dan jadwal vaksin HPV yang tepat.
- Baru langkah terakhir kalian tinggal datang ke Puskesmas yang menyediakan vaksin sesuai dengan jadwal penyuntikkan.
Dari hal ini, disimpulkan jika syarat vaksin HPV yakni konsultasi pada dokter terlebih dahulu. Setelah dinyatakan aman melakukan vaksin HPV, maka proses suntik Vaksin HPV sudah dapat dilakukan
Efek Samping Vaksin HPV
Dari vaksin HPV tersebut, nantinya akan muncul sebuah efek samping. Beberapa anak dan orang yang berhasil melakukan vaksin HPV nantinya akan alami beberapa efek samping, di antara lain efek tersebut yakni:
- Nyeri, kemerahan, dan bengkak di area bekas suntikan
- Munculnya rasa sakit kepala
- Demam atau badan panas
- Badan terasa lemas
- Nyeri otot atau sendi
Jika ada efek samping yang lebih bahaya seperti bengkak di wajah, bibir atau lidah, sesak napas, gatal di sekujur tubuh, pusing berputar, penglihatan berkunang, jantung berdebar hingga mual-mual. Maka disarankan untuk segera hubungi dokter untuk berkonsultasi.
Apakah Vaksin HPV Ditanggung BPJS Kesehetan?
Teruntuk kalian yang bertanya seperti itu, pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak menanggung biaya vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks untuk perorangan. Dalam artian, perorangan yang ingin suntik vaksin HPV perlu keluarkan biaya sendiri untuk melakukan suntik vaksinnya.
Akhir Kata
Melihat biaya vaksin HPV di Puskemas di atas, biaya hanya akan dikenakan kepada perorangan yang melakukan vaksin mandiri. Selain itu pemerintah juga memberikan vaksin HPV gratis yang ditujukan kepada anak-anak terutama anak SD kelas 5 – 6.
Sedangkan untuk ketentuan syarat vaksin HPV yakni perlu konsultasi kepada dokter untuk mengetahui apakah ada riwayat kesehatan dan alergi obat atau tidak. Itulah pentingnya melakukan konsultasi sebelum dilakukannya vaksin HPV.
Itulah pembahasan terkait biaya vaksin HPV di Puskesmas yang dapat biayatarif.com sampaikan, selain itu kami juga jelaskan secara lengkap informasi terkait lainnya mulai dari apa itu vaksin HPV, manfaat, efek samping setelah melakukan suntik vaksin HPV.
Sumber Gambar : biayatarif.com, hdmall.id, prosehat.com