Biaya Tune Up Mobil – Dalam kegiatan perawatan mobil, salah satu hal yang perlu kalian lakukan selain servis ialah menjalani tune up mobil. Dimana tune up mobil sendiri ialah sebuah bentuk perawatan mobil yang bertujuan untuk mengembalikan mobil ke kondisi standar atau juga biasa dikenal dengan sebutan standarisasi mobil.
Adapun beberapa tujuan tune up mobil lainnya diantaranya yaitu seperti memeriksa ada atau tidaknya kerusakan komponen, mencegah kerusakan mobil serta mengembalikan performa mobil seperti semula. Dengan begitu, pada dasarnya tune up mobil berguna untuk menghindari risiko kerusakan lebih parah apabila kendaraan mengalami gangguan ataupun permasalahan pada mesin.
Di Indonesia sendiri, saat ini tune up mobil sudah dapat dilakukan di berbagai macam bengkel, entah itu di bengkel resmi ataupun umum. Tentunya setiap bengkel tune up mobil tersebut mempunyai ketentuan mengenai tarif atau harga jasa untuk pelayanannya. Akan tetapi, biasanya antara bengkel umum dengan resmi memiliki sedikit selisih perbedaan biaya.
Oleh sebab itu, apabila kalian berencana melakukan tune up mobil, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu kisaran biayanya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap besaran biaya tune up mobil semua tipe beserta jenis-jenis komponen pemeriksaannya, entah itu di bengkel resmi maupun umum.
Manfaat Tune Up Mobil
Seperti dijelaskan sebelumnya, tune up mobil ialah sebuah pekerjaan guna menstandarasisasi semua komponen dan sistem pada kendaraan agar performanya kembali seperti semula. Sebelum pembahasan utama mengenai biaya tune up mobil berlanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu beberapa manfaatnya di bawah ini.
- Membuat performa mobil menjadi lebih maksimal.
- Menghindari kerusakan pada kendaraan lebih parah.
- Menghemat biaya perawatan mobil.
- Menjaga kondisi mesin mobil.
- Memastikan komponen saringan udara berfungsi dengan baik.
- Memastikan seluruh komponen mobil dalam kondisi stabil.
- Menghindari macet pada saat mobil digunakan dalam perjalanan.
Komponen Tune Up Mobil
Ketika seseorang melakukan tune up mobil, mekanik akan melakukan sejumlah pemeriksaan komponen kendaraan. Agar lebih jelasnya, di bawah ini adalah beberapa komponen kendaraan yang akan diperiksa pada saat melakukan tune up mobil di sebuah bengkel.
Komponen Mesin
Komponen mesin mobil menjadi salah satu jenis pemeriksaan pertama yang akan dilakukan saat melakukan tune up. Pada bagian mesin mobil, terdapat beberapa poin atau jenis pemeriksaan, diantaranya yaitu seperti pengecekan pelumas oli guna melihat apakah kualitas oli masih baik atau perlu dilakukan penggantian.
Kemudian pemeriksaan atau pengecekan besi juga akan dilakukan untuk mengetahui keberhasilan proses pembakaran dalam mesin mobil. Filter udara dan filter bensin juga akan diperiksa secara detail oleh mekanik. Jika memang kondisi filter udara sudah hitam, maka biasanya dibutuhkan adanya penggantian.
Mekanik juga akan memeriksa bagian karburator atau throttle body (khusus bagi mobil yang masih menggunakan karburator). Tune up mobil pada bagian karburator akan dilakukan overhaul atau penyetelan ulang. Sementara untuk mobil mesin injeksi umumnya hanya dibersihkan di bagian throttle serta ISC valve saja.
Komponen Chassis
Kemudian pada kegiatan tune up mobil juga akan dilakukan pemeriksaan komponen chassis kendaraan. Jenis pemeriksaannya yaitu seperti bagian kemudi yang akan dicek apakah masih balance atau perlu dilakukan adanya pemeriksaan ulang supaya kondisinya kembali seperti semula.
Setelah itu tune up mobil juga akan meliputi pemeriksaan ban serta velg. Apabila ban mobil sudah aus, maka biasanya bengkel akan merekomendasikan untuk segera menggantinya. Sementara pada bagian velg umumnya hanya akan dicek keseimbangannya saja.
Pada sistem chassis, komponen pengereman seperti minyak rem hingga kampas rem juga akan diperiksa secara detail. Apabila dirasa sudah habis atau rusak, maka akan dilakukan penggantian komponen.
Komponen Kelistrikan
Jenis pemeriksaan terakhir pada kegiatan tune up mobil yaitu mengecek sistem kelistrikan kendaraan. Pemeriksaan pertama sistem kelistrikan pada mobil yaitu mengecek kondisi aki. Pengecekan aki atau baterai mobil dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah tegangannya masih normal, perlu di chrage serta sudah soak dan butuh penggantian atau tidak.
Di samping itu, mekanik juga akan melakukan beberapa jenis pemeriksaan sistem kelistrikan mobil lainnya. Adapun beberapa jenis pemeriksaan komponen kelistrikan kendaraan pada kegiatan tune up mobil tersebut diantaranya yaitu seperti sistem pengapian, lampu, klakson dan lain sebagainya.
Biaya Tune Up Mobil
Perlu diketahui, tentunya besaran biaya tune up mobil akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan kegiatan service komponen, seperti biaya service alternator mobil. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya kegiatan tune up mobil di bengkel tersebut meliputi beberapa jenis pemeriksaan komponen sehingga membutuhkan adanya ketelitian serta ketelatenan.
Selain itu, antara bengkel resmi dan umum atau pribadi juga biasanya mempunyai sedikit selisih perbedaan biaya tune up mobil. Daripada penasaran, tanpa berlama-lama lagi langsung saja simak baik-baik penjelasan biaya tune up mobil semua tipe di bengkel resmi dan umum berikut ini.
Bengkel Resmi
Perlu diketahui, saat ini hampir semua bengkel resmi mematok tarif atau harga tune up mobil yang serupa. Dimana biaya tune up mobil di bengkel resmi di mulai dari Rp 3.000.000, entah itu untuk mobil Daihatsu Ayla, Daihatsu Xenia, Toyota Avanza, Toyota Inova, Suzuki Ertiga dan lain sebagainya.
Keuntungan melakukan tune up mobil di bengkel resmi yaitu biasanya mereka melakukan pemeriksaan komponen kendaraan dengan berpedoman pada standarisasi atau SOP. Oleh sebab itu, biasanya kegiatan tune up mobil di bengkel resmi membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari biasanya.
Bengkel Umum
Jika melakukan tune up mobil di bengkel umum atau pribadi, kalian hanya perlu mempersiapkan anggaran biaya sedikit lebih murah, yaitu sekitar Rp 350.000 sampai Rp 500.000 saja. Alasan mengapa tune up mobil di bengkel umum lebih murah yaitu karena mereka biasanya tidak menetapkan profit terlalu tinggi sehingga dapat memangkas biayanya.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa di dalam besaran biaya tersebut hanya mencakup pemeriksaan komponen mobil saja. Dengan kata lain, biaya tune up mobil di bengkel umum tersebut belum meliputi biaya penggantian sparepart atau komponen yang memang pada dasarnya dianggap sudah tidak layak pakai.
Waktu Ideal Tune Up Mobil
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap besaran biaya tune up mobil untuk semua tipe, entah itu di bengkel resmi ataupun umum. Selanjutnya kalian juga harus mengerti kapan waktu ideal atau ciri-ciri seseorang harus segera melakukan tune up mobil.
Pada umumnya, waktu ideal untuk melakukan tune up mobil ialah saat kendaraan sudah mencapai kilometer batas maksimal sekali service, yaitu kurang lebih sekitar 5.000 km sampai 6.000 km. Selain itu, kalian juga sebenarnya bisa melakukan tune up mobil setiap 3 bulan sekali bersamaan dengan service rutin.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa besaran biaya tune up mobil di bengkel resmi ataupun umum memiliki sedikit selisih perbedaan. Dimana harga atau tarif pelayanan tune up mobil di bengkel umum atau pribadi lebih murah dibandingkan di bengkel resminya.
Demikian sekiranya pembahasan dari Biayatarif seputar estimasi biaya tune up mobil semua tipe dilengkapi manfaat hingga waktu ideal melakukannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai gambaran ketika hendak menjalani tune up mobil di bengkel terdekat.