Biaya Tes Narkoba di Kimia Farma – Seperti diketahui, Surat Keterangan Bebas Narkoba atau SKBN saat ini bisa diterbitkan di kantor kepolisian setempat maupun beberapa tempat fasilitas kesehatan masyarakat. Dimana di dalam surat tersebut menyatakan bahwa seseorang tidak pernah mengonsumsi narkoba, psikotropika serta zat-zat adiktif lainnya.
Seseorang perlu terbebas dari narkoba bukan tanpa alasan, pasalnya penggunaan barang terlarang tersebut dapat memengaruhi kinerjanya di dalam tempat kerja maupun kamus. Maka dari itu, Surat Keterangan Bebas Narkoba seringkali dijadikan sebagai dokumen persyaratan utama melamar pekerjaan ataupun pendaftaran di sebuah universitas.
Biasanya, supaya Surat keterangan Bebas Narkoba dapat diterbitkan, maka pemohon harus menjalani prosedur pengetesan melalui urin menggunakan bantuan alat urine screen plus. Untungnya, di Indonesia sendiri saat ini sudah tersedia cukup banyak beberapa klinik laboratorium yang menyediakan layanan kesehatan tersebut kepada masyarakat, salah satunya yaitu Kimia Farma.
Nah, apabila kalian berencana menjalani tes bebas narkoba di Klinik Laboratorium Kimia Farma, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besar biayanya. Untuk membantunya, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya tes narkoba di Kimia Farma semua cabang dilengkapi syarat hingga prosedur pelaksanaannya.
Manfaat Tes Narkoba
Sebelum membahas poin utama mengenai besaran biaya tes narkoba di Klinik Laboratorium Kimia Farma lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa manfaat ataupun kegunaannya. Pada intinya, tes narkoba ialah sebuah rangkaian pemeriksaan yang memiliki tujuan untuk mendeteksi jenis serta kadar obat-obatan terlarang di dalam tubuh seseorang.
Adapun beberapa jenis obat-obatan terlarang tersebut diantaranya yaitu seperti opioid, mariyuana, amfetamin, phencyclidine (PCP) hingga kokain. Selain itu, menjalani tes bebas narkoba juga memiliki sejumlah manfaat lainnya. Agar lebih jelasnya, di bawah ini adalah sejumlah manfaat menjalani tes narkoba di Klinik Lab Kimia Farma.
- Kepentingan melamar kerja.
- Mengetes penggunaan narkoba pada seorang atlet.
- Kebutuhan hukum maupun forensik.
- Memonitor penggunaan opioid.
Indikasi Penyalahgunaan Obat
Perlu diketahui, biasanya Klinik Laboratorium Kimia Farma juga mungkin akan menyarankan pasien menjalani tes bebas narkoba bagi pasien apabila memiliki gejala atau indikasi penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Daripada penasaran, berikut adalah sejumlah indikasi seseorang menyalahgunakan obat-obatan terlarang.
- Berbicara lambat atau kurang jelas.
- Pupil mata melebar atau mengecil.
- Selalu merasa gelisah di setiap waktu.
- Sering merasa panik.
- Seseorang mengalami paranoid.
- Delirium (mengalami kebingungan lalu menurunnya kesadaran).
- Sulit bernapas.
- Terasa mual.
- Perubahan tekanan darah atau irama jantung.
Syarat Tes Narkoba di Kimia Farma
Seperti halnya tes narkoba di puskesmas, ketika seseorang hendak menjalani pemeriksaan narkoba di Kimia Farma, tentunya mereka perlu memenuhi beberapa syarat dan ketentuannya, entah itu dari segi dokumen ataupun tata tertibnya. Berikut akan kami jelaskan beberapa syarat dan ketentuan menjalani tes bebas narkoba di Klinik Laboratorium Kimia Farma semua cabang.
- Menyerahkan pas foto berukuran 4×6 sebanyak 2 lembar.
- Membawa KTP asli.
- Mengambil serta mengisi formulir pendaftaran.
- Menyelesaikan biaya administrasi tes bebas narkoba di Kimia Farma.
- Mengambil sampel urine kemudian diberikan kepada pihak petugas medis.
Prosedur Tes Narkoba di Kimia Farma
Selain harus mengetahui besaran biaya tes narkoba di Kimia Farma, tentunya kalian juga harus mengerti bagaimana prosedur pelaksanaannya. Dimana prosedur tes narkoba di Kimia Farma juga hampir sama seperti saat menjalani tes narkoba di Prodia. Supaya lebih jelas, berikut adalah prosedur tes narkoba di Klinik Laboratorium Kimia Farma.
- Pertama-tama, pasien diminta mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun.
- Setelah itu, silahkan bersihkan area genital menggunakan kain lembap yang sudah disediakan.
- Lalu silahkan ambil wadah penampung urine.
- Langkah selanjutnya pasien sudah diperbolehkan membuang air kecil dan pastikan sebagian urine masuk ke wadah tersebut.
- Jika pengambilan sampel urine sudah selesai, tutup wadah sampai benar-benar rapat.
- Langkah terakhir, cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih sekali lagi, kemudian berikan wadah urine ke petugas.
Sebagai informasi tambahan, umumnya prosedur tes bebas narkoba melalui sampel urine di Klinik Laboratorium Kimia Farma membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 30 menit sampai 1 jam. Setelah hasil keluar dan pasien dinyatakan terbebas dari narkoba ataupun penyalahgunaan obat-obatan terlarang, maka mereka akan mendapatkan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN).
Biaya Tes Narkoba di Kimia Farma
Setelah mengetahui beberapa syarat hingga prosedur tes bebas narkoba di Klinik Laboratorium Kimia Farma, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar biaya administrasinya. Perlu diketahui, rata-rata semua cabang Klinik Laboratorium Kimia Farma mematok tarif atau harga yang serupa untuk pelayanan pengetesan bebas narkoba.
Dimana besaran biaya tes narkoba di Klinik Laboratorium Kimia Farma sendiri dimulai dari Rp 135.000 per pemeriksaannya. Jika dibandingkan dengan tarif tes narkoba di RS Bhayangkara, maka besaran biaya tes bebas narkoba di Kimia Farma sebenarnya tergolong lebih terjangkau.
Adapun di dalam besaran biaya di tersebut biasanya sudah mencakup beberapa hal seperti biaya pendaftaran pasien baru, biaya penelitian laboratorium hingga biaya pencetakan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN). Saran kami sebaiknya siapkan uang melebihi perkiraan di atas untuk berjaga-jaga apabila nantinya terdapat sebuah penyesuaian tarif dari pihak Kimia Farma.
Tips Menjalani Tes Narkoba di Kimia Farma
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya tes narkoba di semua cabang Klinik Kimia Farma dilengkapi prosedur pelaksanaannya. Supaya proses pengetesan narkoba Klinik Laboratorium Kimia Farma dapat berjalan lancar, ada baiknya ikuti beberapa tips di bawah ini.
- Mengonsumsi banyak air putih minimal 4 liter dalam sehari.
- Konsumsi vitamin B kompleks berdosis tinggi.
- Melakukan olahraga secara rutin guna meningkatkan metabolisme tubuh.
- Mengonsumsi makanan berlemak.
- Mengonsumsi diuretik seperti kopi ataupun teh.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa saat ini hampir semua cabang Klinik Laboratorium Kimia Farma di Indonesia sudah menyediakan pelayanan tes bebas narkoba kepada pelanggannya. Sementara untuk besaran biaya administrasinya sendiri sebenarnya hampir sama di setiap cabangnya.
Demikian sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar biaya tes narkoba di Kimia Farma semua cabang dilengkapi dengan manfaat, syarat hingga prosedur pemeriksaannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menjalani tes bebas narkoba di Klinik laboratorium Kimia Farma terdekat.