Biaya Tes Alergi di Prodia – Sebagaimana diketahui, alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap suatu zat ataupun benda. Biasanya reaksi alergi tersebut bisa berupa gejala ringan seperti bersin, pilek atau hidung tersumbat sampai gejala berat mengancam nyawa.
Mungkin sebagian besar orang yang memiliki alergi dapat dengan mudah menyadari jenis alergi apa yang dimilikinya. Akan tetapi, terdapat pula sebagian orang membutuhkan waktu cukup lama bahkan sampai bertahun-tahun agar bisa menemukan jenis alerginya.
Daripada berisiko menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengetahui tipe alergi, tidak ada salahnya bagi kalian untuk melakukan tes alergi. Saat ini pemeriksaan alergi di dalam tubuh seseorang sudah dapat dilakukan di berbagai macam pusat pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu Klinik Laboratorium Prodia.
Tentunya setiap cabang Klinik Prodia tersebut juga memiliki ketentuan mengenai harga atau tarif jasa pelayanannya. Oleh sebab itu, sebelum mengunjunginya alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu berapa besar biaya tes alergi di Prodia beserta apa saja jenis pemeriksaannya.
Zat Penyebab Alergi
Sebelum pembahasan utama mengenai biaya tes alergi di Prodia berlanjut, ada baiknya pahami terlebih dahulu pengertiannya. Pengecekan atau pengetesan alergi merupakan sebuah prosedur untuk mengetahui apakah pasien memiliki reaksi terhadap benda ataupun zat tertentu.
Di dalam dunia medis sendiri alergi bisa disebabkan oleh beberapa zat alergen, yaitu alergen hirup, alergen kontak serta alergen saluran cerna. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami bahas terkait 3 jenis zat penyebab alergi pada seseorang.
Alergen Hirup
Alergen hirup ialah jenis alergen yang mampu memicu reaksi alergi seseorang pada saat sebuah zat ataupun benda masuk ke dalam hidung, tenggorokan ataupun paru-paru. Alergen hirup biasanya terdiri dari debu, serbuk sari hingga bulu binatang.
Alergen Kontak
Sementara alergen kontak memicu reaksi alergi pada tubuh seseorang ketika berinteraksi dengan kulit. Contoh dari alergen kontak yaitu seperti nikel, bahan kimia seperti lateks serta pewangi pada sabun ataupun parfum.
Alergen Saluran Cerna
Alergen saluran cerna merupakan alergen yang memicu reaksi alergi saat suatu zat maupun benda masuk ke dalam sistem pencernaan seseorang. Umumnya alergi tersebut terdapat di beberapa makanan seperti kacang-kacangan, makanan laut dan kedelai. Selain itu, terdapat juga beberapa jenis obat-obatan yang bisa menjadi penyebab alergi pada seseorang, yaitu antibiotik penisilin serta sulfonamida.
Indikasi Tes Alergi
Ketika ingin mencari tahu besaran biaya tes alergi di Prodia, maka tentunya kalian juga harus memahami indikasi permasalahannya. Sebenarnya tes alergi di Prodia dapat dilakukan kapanpun oleh seseorang tanpa mengalami gejala cukup serius.
Namun, jika kalian memiliki gejala cukup serius, maka sebaiknya segeralah melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan tubuh. Nah, berikut adalah beberapa indikasi seseorang harus melakukan tes alergi.
- Bersin-bersin.
- Hidung tersumbat atau pilek.
- Mata berair dan terasa gatal.
- Muntah.
- Diare.
- Batuk.
- Sesak napas.
- Bengek ataupun mengi.
Meskipun di atas sudah dijelaskan bahwa terdapat beberapa indikasi seseorang perlu menjalani tes alergi, namun sebenarnya pemeriksaan tersebut justru tidak disarankan pada sejumlah kasus tertentu. Agar lebih jelasnya, berikut adalah daftar kondisi tidak boleh menjalani tes alergi.
- Pernah mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis).
- Mengonsumsi obat yang bisa mempengaruhi hasil tes seperti antihistamin.
- Mempunyai penyakit kulit tertentu seperti psoriasis parah.
Jika mengalami beberapa kondisi tersebut, biasanya pihak dokter di Klinik Prodia akan menyarankan pasiennya untuk menjalani tes alergi kulit lainnya.
Jenis Tes Alergi di Prodia
Selain harus mengetahui besaran biaya tes alergi di Klinik Laboratorium Prodia, kalian juga harus mengerti apa saja jenis-jenis pemeriksaannya. Untuk saat ini setidaknya Klinik Prodia memiliki 5 jenis pemeriksaan alergi, diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
Anamnese
Anamnese merupakan sebuah pemeriksaan alergi melalui metode wawancara dengan pasien. Dimana dokter biasanya akan memberikan sejumlah pertanyaan kepada pasien mengenai dugaan alergi mulai dari gejala, riwayat serta pertanyaan-pertanyaan lainnya terkait alergi pasiennya.
Tes Tusuk Kulit
Selanjutnya yaitu ada tes tusuk kulit (skin prick atau puncture testing). Tes tusuk kulit umumnya dilakukan dengan meletakkan sebutir ekstrak berbahan dasar alami berupa alergen di atas permukaan kulit lengan pasien. Biasanya tes ini sangat efektif untuk mendeteksi penyebab alergi jenis hirup.
Tes Kulit
Tes kulit (intracutaneous test) dilakukan jika muncul diagnosis alergi terhadap obat-obatan dengan cara menyuntikkan obat tertentu di kulit lengan bawah pasien. Sebenarnya tes ini memiliki sensitivitas lebih baik dibandingkan tes tusuk kulit, akan tetapi risikonya juga lebih tinggi.
Tes Tempel
Tes tempel (patch test) dilakukan apabila terdapat dugaan alergi akibat adanya kontak dengan bahan-bahan kimia atau biasa disebut dermatitis kontak alergi. Tes ini dilakukan oleh petugas medis dengan meletakkan beberapa bahan kimia dalam satu tempat khusus seperti plaster, kemudian menempelkannya pada kulit punggung pasien.
RAST
Sementara RAST atau Radioallergosorbent Test ialah sebuah cek darah akurat untuk mengetahui ataupun mengukur kadar IgE spesifik salam darah pasien. Biasanya munculnya alergi akan ditandai dengan adanya peningkatan kadar IgE spesifik. Mungkin RAST menjadi salah satu jenis pemeriksaan alergi paling efektif untuk dilakukan.
Biaya Tes Alergi di Prodia
Sebenarnya, prosedur pemeriksaan alergi di Klinik Laboratorium Prodia masuk ke dalam pemeriksaan medical check up. Meskipun demikian, Klinik Prodia juga masih memberikan pelayanan kepada pasien yang hanya membutuhkan pemeriksaan alergi saja.
Seperti halnya tes DNA, besaran biaya tes alergi di Prodia sendiri sebenarnya hampir sama di setiap cabang, tergantung pada kelengkapan fasilitasnya, serta risiko pemeriksaannya. Daripada penasaran, langsung saja simak baik-baik rincian biaya tes alergi di Prodia untuk semua cabang di bawah ini.
Jenis Tes Alergi | Biaya |
---|---|
IgE Total | Rp 510.000 |
IgE Atopy (Panel Pediatri) | Rp 1.670.000 |
IgE Atopy (Panel Indonesia) | Rp 1.870.000 |
Efek Samping Tes Alergi di Prodia
Di atas sudah dijelaskan secara rinci mengenai besaran biaya tes alergi di semua cbang klinik Prodia. Seperti halnya tes TORCH di Prodia, prosedur pemeriksaan alergi juga memiliki sejumlah risiko atau efek samping kepada para pasiennya.
Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin akan dialami oleh pasien ketika melakukan tes alergi di Klinik Prodia.
- Mengalami gatal-gatal.
- Kulit menjadi kemerahan.
- Kulit mengalami iritasi.
- Mengalami pembengkakan di area pemeriksaan.
- Munculnya bentol-bentol gatal di kulit pasien.
Selain itu, terdapat juga pada beberapa kasus, tes alergi kulit serta fase pengenalan kembali pada diet eliminasi bisa menimbulkan reaksi anafilaksis. Dimana kondisi tersebut bisa mengancam jiwa para pasien. Di bawah ini adalah beberapa gejalanya.
- Pusing.
- Mual, muntah ataupun diare.
- Denyut jantung melemah dan cepat.
- Reaksi kulit seperti gatal dan kemerahan.
- Sulit bernapas akibat penyempitan saluran pernapasan serta pembengkakan pada tenggorokan atau lidah.
Kesimpulan
Perlu diingat, bahwa biaya tes alergi di atas bisa berubah sewaktu-waktu tergantung dari kebijakan Klinik Prodia. Maka dari itu, ada baiknya persiapkan biaya lebih dari estimasi di atas untuk berjaga-jaga apabila nantinya terjadi penyesuaian tarif dari pihak Prodia.
Demikian pembahasan seputar perkiraan biaya tes alergi di Prodia semua cabang dilengkapi jenis-jenis pemeriksaannya versi Biayatarif. Semoga ulasan di atas bisa dijadikan acuan apabila kalian akan melakukan pemeriksaan alergi di Klinik Prodia terdekat.