Biaya Rontgen Dada di Puskesmas – Sesuai namanya, rontgen dada merupakan sebuah prosedur pemeriksaan menggunakan radiasi gelombang elektromagnetik untuk menampilkan gambaran di bagian dalam dada. Di dalam dunia medis, rontgen dada juga kerap disebut dengan nama rontgen thorax.
Melalui rontgen tersebut, pasien dapat melihat gambaran organ vital di dalam dada seperti jantung, paru-paru, pembuluh darah, saluran pernapasan serta nodus limfa. Selain itu, rontgen dada juga bisa dimanfaatkan sebagai prosedur pengambilan gambar tulang belakang dada, tulang rusuk, tulang payudara, tulang selangka hingga bagian atas tulang belakang.
Umumnya prosedur rontgen dada akan dianjurkan oleh seorang dokter apabila pasiennya mengalami beberapa gejala permasalahan dalam dada. Untungnya, saat ini proses pengambilan gambaran di dalam dada sudah dapat dilakukan di beberapa tempat pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu puskesmas.
Tentunya setiap puskesmas di setiap daerah juga memiliki ketentuan mengenai tarif atau harga jasa pelayanannya. Maka dari itu, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap terkait rincian biaya rontgen dada di puskesmas semua Indonesia dilengkapi dengan prosedur pelaksanaannya.
Tujuan Rontgen Dada
Seperti dijelaskan sebelumnya, rontgen dada di puskesmas dilakukan dengan tujuan guna menampilkan gambaran organ di dalam tubuh, khususnya dada. Adapun beberapa tujuan lainnya dari proses rontgen dada oleh pasien di puskesmas diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
- Mendeteksi masalah paru-paru.
- Melihat bentuk serta ukuran jantung.
- Mendiagnosis masalah jantung yang berkaitan dengan paru-paru.
- Memonitor kondisi pembuluh darah.
- Mendiagnosis adanya kalsium di dalam jantung maupun pembuluh darah.
- Menampilkan letak patah tulang.
- Memonitor proses penyembuhan pascaoperasi dada.
- Memonitor alat pacu jantung, kateter ataupun defribator.
Kondisi Membutuhkan Rontgen Dada
Memang benar bahwa rontgen dada perlu dilakukan oleh seseorang tanpa menunggu adanya gejala permasalahan. Sebab, sejatinya rontgen dada perlu dilakukan oleh seseorang sebagai upaya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Di sisi lain, rontgen dada juga perlu dilakukan apabila mengalami pasien mengalami beberapa gejala permasalahan. Nah, sebelum pembahasan biaya rontgen dada di puskesmas berlanjut, berikut kami berikan beberapa gejala yang membutuhkan rontgen dada.
- Kesulitan untuk bernapas.
- Mengalami batuk parah.
- Mengalami batuk berkepanjangan.
- Nyeri di bagian dada.
- Pernah mengalami cedera dada.
- Demam tinggi.
Prosedur Rontgen Dada di Puskesmas
Selain diwajibkan membayar biaya rontgen dada di puskesmas, pasien juga harus mengikuti seluruh rangkaian prosedur pemeriksaannya. Sebenarnya, tidak ada persiapan khusus yang harus dilakukan oleh pasien sebelum melakukan rontgen thorax. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah prosedur rontgen dada di puskesmas.
- Pasien menanggalkan seluruh pakaian, perhiasan ataupun aksesoris lainnya pada bagian dada.
- Selanjutnya pasien diminta mengenakan pakaian khusus rontgen.
- Kemudian pasien diminta berbaring, duduk ataupun berdiri tergantung pada gambar rontgen dada yang diperlukan.
- Lalu, pasien diminta mendorong bahu ke depan, mengambil napas panjang serta
- Apabila proses rontgen dada diambil dari bagian samping, maka pasien diminta menghadap ke kiri ataupun kanan sembari mengangkat lengan.
- menahannya sampai rontgen dada dilakukan.
- Usahakan jangan melakukan gerakan sekecil apapun supaya proses rontgen dada bisa berjalan lancar.
Biaya Rontgen Dada di Puskesmas
Mungkin besaran biaya rontgen dada di puskesmas akan sedikit lebih murah jika dibandingkan dengan RONTGEN THORAX DI PRODIA. Hal ini dikarenakan pihak puskesmas biasanya peralatan medisnya tidak selengkap seperti di Klinik Laboratorium Prodia.
Selain itu, tidak semua puskesmas di Indonesia menyediakan layanan rontgen dada atau rontgen thorax, karena faktor keterbatasan peralatan medis. Sedangkan untuk besaran tarif atau harga jasa pelayanan rontgen dada sendiri berada di kisaran Rp 65.000 hingga Rp 100.000.
Umumnya biaya rontgen dada di puskesmas tersebut sudah mencakup biaya administrasi serta konsultasi dokter. Namun, saran kami sebaiknya siapkan dana melebihi estimasi di atas untuk berjaga-jaga apabila nantinya pihak puskesmas melakukan penyesuaian tarif.
Efek Samping Rontgen Dada
Setelah mengetahui besaran biaya rontgen dada di puskesmas, selanjutnya kalian juga harus mengerti apa saja efek samping atau risiko komplikasinya. Secara garis besar, pasien sebenarnya tidak akan mengalami risiko serius setelah melakukan rontgen dada.
Hanya saja, pasien mungkin akan merasa sedikit kurang nyaman saat prosedur rontgen dada di puskesmas sedang berlangsung. Selain itu, jika proses rontgen dada menggunakan zat kontras, kemungkinan akan timbul sejumlah efek samping seperti nyeri ataupun pembengkakan.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa tidak semua puskesmas di Indonesia menyediakan layanan rontgen dada ataupun rontgen thorax. Namun, untuk besaran biayanya sendiri sebenarnya terbilang cukup murah jika dibandingkan dengan rontgen di rumah sakit maupun di klinik masyarakat.
Demikian informasi seputar rincian biaya rontgen dada di puskesmas beserta prosedur pelaksanaannya versi Biayatarif. Semoga dengan adanya penjelasan di atas dapat membantu kalian ketika hendak menjalani rontgen dada di puskesmas terdekat.