Biaya Periksa Mata di Optik – Setiap aktivitas sehari-hari manusia, tentunya tidak akan pernah terlepas dari peran mata sebagai indra penglihatan. Meskipun fungsinya dapat menurun seiring bertambahnya usia, namun kalian tetap bisa melakukan berbagai upaya guna menjaga kesehatan mata dari berbagai macam penyakit.
Salah satu kegiatan untuk menjaga kondisi kesehatan mata yaitu dengan menjalani pemeriksaan mata secara rutin. Sebagaimana diketahui, setiap orang mulai dari anak-anak sampai lansia sangat dianjurkan untuk memeriksakan mata secara berkala minimal 2 tahun sekali.
Dimana pemeriksaan kondisi kesehatan mata tersebut sudah dapat dilakukan di berbagai macam tempat pelayanan kesehatan seperti Klinik Optik. Akan tetapi, pastinya setiap Klinik Optik yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki ketentuan mengenai tarif atau harga jasa pelayanannya.
Maka dari itu, jika kalian berencana memeriksakan kondisi kesehatan mata di Optik terdekat, ada baiknya cari tahu besaran biayanya terlebih dahulu. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan memberikan kisaran biaya periksa mata di Optik seluruh Indonesia.
Tujuan Periksa Mata
Sebelum membahas biaya periksa mata di Optik lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu apa saja tujuan kegiatan tersebut. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, pemeriksaan mata berfungsi guna memantau memonitor kondisi kesehatan mata supaya penyakit dan gangguan fungsi penglihatan lainnya dapat di deteksi sedini mungkin.
Melalui kegiatan pemeriksaan mata tersebut, maka langkah penanganan pun dapat segera dilakukan jika memang terdapat sebuah permasalahan pada mata. Saat ini proses periksa mata sendiri sudah dapat dilakukan di Optik oleh dokter spesialis mata yang dibantu oleh tenaga kesehatan medis lainnya.
Indikasi Masalah Mata
Memang benar jika kegiatan memeriksakan kondisi kesehatan mata perlu dilakukan secara rutin oleh seseorang setidaknya 2 tahun sekali. Meskipun demikian, terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang perlu melakukan pemeriksaan mata di Klinik Optik.
Adapun beberapa kondisi seseorang yang membutuhkan pemeriksaan terhadap kesehatan mata diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
- Mata mengalami pembengkakan atau penonjolan.
- Mata merah dan terasa nyeri.
- Pandangan menjadi kabur.
- Mata mudah merasa silau serta lebih sensitif terhadap cahaya.
- Penglihatan ganda.
- Mata kerap mengeluarkan air.
- Mata kering.
- Seseorang pernah mengalami cedera mata.
- Kelopak mata sulit ditutup ataupun dibuka.
Prosedur Periksa Mata di Optik
Ketika seseorang menjalani periksa mata di Optik, selain harus membayar biaya administrasinya mereka juga harus mengikuti seluruh prosedur pelaksanaannya. Dimana prosedur periksa mata di Klinik Optik tersebut sebenarnya tidak membutuhkan persiapan khusus dari pasien.
Umumnya prosedur pemeriksaan mata ini diawali dengan adanya sesi konsultasi oleh dokter spesialis mata kepada para pasiennya. Selain itu, dokter juga bisanya menanyakan mengenai riwayat kesehatan pasien sampai keluarganya, baik itu dari segi riwayat penyakit mata dan lain sebagainya.
Setelah itu, dokter spesialis mata selanjutnya mulai melakukan pemeriksaan mata secara langsung dengan mengamati kemungkinan adanya gangguan di sekitar area mata. Adapun beberapa jenis kegiatan pemeriksaan mata di Optik tersebut diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Tes ketajaman mata.
- Uji refraksi.
- Tes lapang pandang.
- Tes slit lamp.
- Tonometri.
- USG mata.
- Analisis kornea serta retina.
- Flurescein angiogram.
Biaya Periksa Mata di Optik
Perlu diketahui, sebenarnya besaran biaya periksa mata di Optik tidak akan jauh berbeda dengan TARIF PERIKSA MATA DI KIMIA FARMA. Hal ini dikarenakan kedua tempat pelayanan kesehatan tersebut memiliki jenis pemeriksaan kondisi kesehatan mata yang serupa.
Dimana rata-rata Klinik Optik di seluruh Indonesia mematok biaya periksa mata mulai dari Rp 250.000 sampai Rp 500.000 per pertemuannya. Perlu diingat, di dalam besaran biaya tersebut hanya mencakup tarif pemeriksaan kondisi mata dengan konsultasi dokter spesialis.
Namun, jika memang membutuhkan langkah atau tindakan penanganan lanjutan, tentunya pasien diharuskan membayar biaya tambahannya. Oleh sebab itu, saran kami sebaiknya siapkan dana melebihi estimasi di atas untuk berjaga-jaga apabila nantinya mata kalian membutuhkan langkah penanganan lanjutan.
Efek Samping Periksa Mata di Optik
Meskipun pemeriksaan kondisi kesehatan mata merupakan prosedur aman untuk dilakukan, namun tetap saja terdapat beberapa risiko atau efek samping yang bisa dialami oleh pasien. Berikut adalah beberapa efek samping dari kegiatan periksa mata di Klinik Optik.
- Mata menjadi sensitif terhadap cahaya.
- Penglihatan menjadi kabur.
- Sulit fokus apabila melihat objek dekat.
- Timbulnya rasa perih ketika meneteskan obat tetes mata.
Tips Menjaga Kesehatan Mata
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya periksa mata di Optik dilengkapi dengan prosedur pemeriksaannya. Mengingat mata memiliki fungsi sangat penting, terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatannya, antara lain yaitu seperti di bawah ini.
- Melakukan pemeriksaan mata secara rutin.
- Konsumsi makanan bergizi.
- Hindari penggunaan gawai terlalu lama.
- Hindari paparan sinar ultra violet.
- Hentikan kebiasaan merokok.
- Olahraga secara rutin.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar besaran biaya periksa mata di Optik seluruh Indonesia dilengkapi dengan prosedur hingga efek samping pemeriksaannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak memeriksakan kondisi kesehatan mata di Klinik Optik terdekat.