Biaya Operasi Tulang Belakang – Memang benar bahwa operasi tulang belakang bukanlah pengobatan utama dalam mengatasi masalah pada tulang belakang. Akan tetapi, pada kondisi tertentu prosedur pengobatan tersebut terkadang dibutuhkan untuk membantu seseorang dalam mengobati gangguan pada tulang belakang.
Dimana operasi tulang belakang merupakan prosedur pengobatan guna membantu mengatasi berbagai masalah yang menyebabkan nyeri pada tulang belakang. Pada umumnya, prosedur pengobatan tersebut dilakukan apabila berbagai jenis perawatan medis lainnya tidak berhasil menghilangkan nyeri pada tulang belakang atau justru semakin parah.
Di Indonesia sendiri, saat ini prosedur operasi tulang belakang sudah bisa dilakukan di berbagai macam tempat pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu di rumah sakit. Namun, pastinya setiap rumah sakit di Indonesia yang menawarkan pelayanan operasi permasalahan kesehatan tersebut mempunyai ketentuan mengenai biaya.
Oleh sebab itu, apabila kalian berencana melakukan operasi tulang belakang di rumah sakit terdekat, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu berapa besar biayanya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya operasi tulang belakang dilengkapi dengan prosedur pelaksanaannya.
Indikasi Masalah Tulang Belakang
Perlu diketahui, nyeri tulang belakang atau punggung merupakan salah satu gejala yang umum terjadi pada banyak orang. Pada umumnya, gejala tersebut akan semakin membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu selama tiga bulan.
Namun, terdapat juga beberapa kondisi medis yang membutuhkan operasi tulang belakang. Oleh sebab itu, sebelum membahas poin utama mengenai biaya operasi tulang belakang di rumah sakit, sebaiknya ketahui beberapa indikasi permasalahannya terlebih dahulu berikut ini.
- Ketika cakram atau bantalan tulang belakang yang mengalami kerusakan seperti menonjol atau pecah.
- Stenosis tulang belakang (keadaan ketika tulang belakang mengalami penyempitan sehingga memberi tekanan pada sumsum tulang belakang dan saraf).
- Sondylolisthesis (kondisi ketika satu atau lebih tulang belakang terlepas dari tempatnya).
- Mengalami patah tulang belakang karena cedera tulang belakang atau osteoporosis.
- Penyakit ataupun masalah pada cakram tulang belakang yang terjadi secara degeneratif atau karena proses penuaan.
- Adanya kelainan tulang belakang, seperti skoliosis atau kifosis, entah itu pada anak-anak maupun orang dewasa.
Manfaat Operasi Tulang Belakang
Pada umumnya, manfaat operasi tulang belakang juga seringkali memberikan hasil yang memuaskan kepada para pasien ataupun penderitanya. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami berikan beberapa manfaat setelah menjalani operasi tulang belakang.
- Dapat bergerak lebih baik.
- Merasa lebih bugar secara fisik.
- Suasana hati ikut membaik.
- Saat ini tidak perlu minum banyak obat pereda nyeri.
- Bisa kembali bekerja.
- Bisa lebih produktif di tempat kerja.
Prosedur Operasi Tulang Belakang
Selain harus mengetahui besaran biaya operasi tulang belakang, tentunya kalian sebagai pasien juga harus mengerti bagaimana prosedur pelaksanaannya. Di rumah sakit Indonesia sendiri, saat ini prosedur operasi tulang belakang sudah bisa dilakukan melalui berbagai macam metode.
Dimana jenis operasi tulang belakang sendiri biasanya diberikan tergantung pada penyebab nyeri punggung yang muncul serta kondisi kesehatan masing-masing pasien. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik beberapa jenis operasi tulang belakang di bawah ini.
- Laminektomi.
- Laminotomi.
- Disektomi.
- Foraminotomy.
- Fusi tulang belakang.
- Vertebroplasty.
- Kifoplasti.
Sebelum operasi tulang belakang berlangsung, biasanya pasien akan diminta untuk menghadiri janji penilaian pra-operasi beberapa hari atau minggu sebelumnya. Selama pemeriksaan tersebut, pasien mungkin menjalani sejumlah tes darah serta pemeriksaan kesehatan umum guna memastikan tubuh sedang dalam kondisi fit untuk operasi.
Selain itu, pasien juga mungkin akan mengikuti prosedur pemindaian sinar-X atau pencitraan resonansi magnetik (MRI) pada tulang belakang. Selama proses operasi berlangsung, pasien biasanya akan berbaring telungkup di atas kasur melengkung khusus untuk memungkinkan ahli bedah mengakses bagian tulang belakang dengan baik.
Dimana operasi tulang belakang sendiri dilakukan dengan anestesi umum yang berarti pasien akan tertidur selama prosedur dan tidak merasakan sakit. Seluruh prosedur operasi tulang belakang di rumah sakit mulai dari persiapan hingga tahap akhir biasanya membutuhkan waktu 1 jam, namun mungkin akan memakan waktu lebih lama tergantung pada kerumitannya.
Biaya Operasi Tulang Belakang
Setelah mengetahui sekilas manfaat hingga prosedur operasi tulang belakang di rumah sakit, selanjutnya kalian juga harus mengerti berapa besar biayanya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, sebenarnya besaran biaya operasi tulang belakang sangat bervariasi, tergantung pada teknik operasi yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Di Indonesia sendiri, saat ini besaran biaya operasi tulang belakang di mulai dari Rp 5.000.000 sampai lebih dari Rp 100.000.000. Kembali lagi bahwa besaran biaya operasi tulang belakang tersebut sebenarnya bisa saja berbeda di beberapa rumah sakit karena dipengaruhi oleh sejumlah faktor, mulai dari metode operasi tingkat kerumitan dan lain sebagainya.
Dimana di dalam besaran biaya operasi tersebut biasanya sudah mencakup kunjungan dokter, tindakan operasi, rawat inap dan lain sebagainya. Seperti halnya saat mempersiapkan biaya operasi batu ginjal, saran kami sebaiknya persiapkan juga dana tambahan sekitar 20% hingga 30% dari biaya operasi untuk berjaga-jaga apabila nantinya terdapat penyesuaian tarif dari pihak rumah sakit.
Nah, bagi yang termasuk ke dalam peserta BPJS Kesehatan, maka kalian bisa memanfaatkannya untuk menjalani operasi tulang belakang secara gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Akan tetapi, supaya fasilitas dari BPJS Kesehatan tersebut bisa digunakan, tentunya kalian harus memenuhi sejumlah syarat beserta ketentuannya.
Risiko Operasi Tulang Belakang
Meskipun operasi tulang belakang di rumah sakit merupakan prosedur aman untuk dilakukan, namun tetap saja bahwa tindakan tersebut mempunyai beberapa risiko atau efek samping kepada para pasiennya. Sebagai bahan pertimbangan, di bawah ini akan kami berikan beberapa risiko operasi tulang belakang di rumah sakit.
- Infeksi.
- Pendarahan.
- Reaksi alergi terhadap bahan kimia maupun obat-obatan yang digunakan selama operasi berlangsung.
- Penggumpalan darah di kaki ataupun paru-paru.
- Luka bekas operasi tak kunjung sembuh.
- Cedera pada pembuluh darah maupun saraf di dalam serta sekitar tulang belakang.
- Nyeri pada bagian tulang belakang tak kunjung hilang atau justru semakin bertambah parah.
- Kelumpuhan.
- Patah tulang rusuk ataupun tulang terdekat lainnya.
Pantangan Setelah Operasi Tulang Belakang
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya operasi tulang belakang di rumah sakit dilengkapi dengan prosedur hingga risikonya. Nah, setelah menjalani operasi tulang belakang, selanjutnya pasien juga harus mengerti beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Melakukan aktivitas berlebihan.
- Menaiki tangga.
- Mengangkat beban berat.
- Membungkukkan badan.
- Berolahraga berat.
- Mengonsumsi minuman alkohol.
- Mengonsumsi kafein.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar besaran biaya operasi tulang belakang di rumah sakit dilengkapi dengan prosedur hingga risikonya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalani operasi tulang belakang di rumah sakit terdekat.
Sumber gambar : shantispinesurgery.com