Biaya Operasi Pengangkatan Lipoma – Lipoma atau biasa disebut tumor jinak jaringan lemak merupakan sebuah penyakit yang berkaitan dengan kelenjar lemak. Dimana penyakit tersebut bisa muncul di bagian tubuh mana saja serta secara umum tidak bersifat ganas seperti kanker.
Sebenarnya, penyakit tumor atau lipoma pada seseorang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa membutuhkan penanganan medis tertentu. Akan tetapi, jika lipoma sudah membesar dan menimbulkan rasa sakit, maka salah satu cara untuk mengobatinya yaitu dengan menjalani operasi.
Untungnya, saat ini hampir seluruh rumah sakit di Indonesia sudah menyediakan layanan operasi pengangkatan tumor jinak jaringan lemak. Setiap pihak rumah sakit tentunya memiliki ketentuan atau kebijakan mengenai biaya atau tarif jasa penanganan medis terhadap operasi lipoma.
Maka dari itu, sebelum menjalani operasi pengangkatan lipoma di rumah sakit terdekat, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Untuk membantunya, kali ini kami akan memberikan penjelasan mengenai estimasi biaya operasi pengangkatan lipoma baik itu bagi pasien umum maupun BPJS.
Gejala Lipoma
Secara garis besar, lipoma tidak menimbulkan gejala apapun kepada penderitanya. Meskipun demikian, umumnya penyakit lipoma ditandai dengan munculnya benjolan di sekitar area tubuh. Berikut adalah beberapa hal yang wajib diperhatikan apabila memiliki benjolan di dalam tubuh.
- Benjolan tidak terasa nyeri.
- Benjolan mempunyai sifat lunak serta bisa digerak-gerakkan ketika diraba.
- Ukuran benjolan tidak lebih dari 3 cm.
- Benjolan tidak memiliki warna.
- Benjolan umumnya tumbuh sangat lama serta tidak mengalami perkembangan menjadi ganas.
Penyebab Lipoma
Di dalam dunia medis, penyebab benjolan lipoma di area tubuh sebenarnya belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu lipoma. Nah, sebelum membahas biaya operasi pengangkatan lipoma lebih lanjut, di bawah ini adalah beberapa penyebab penyakit tersebut.
- Faktor keturunan atau genetik.
- Faktor usia, mulai dari 4 sampai 60 tahun.
- Mempunyai riwayat penyakit lainnya seperti sindrom cowden, adiposis dolorosa serta sindrom gardner.
Prosedur Operasi Pengangkatan Lipoma
Selain wajib membayar biaya operasi pengangkatan lipoma, pasien juga harus mengikuti seluruh rangkaian prosedur pelaksanaannya. Biasanya rumah sakit mengangkat lipoma dengan cara membuat sayatan kecil di area munculnya benjolan atau tumor.
Jika benjolan atau tumor jinak jaringan lemak ini timbul di dalam organ tubuh, maka biasanya operasi akan dilakukan menggunakan metode anestesi umum. Umumnya operasi tersebut akan dilakukan pada kasus lipoma yang sudah memiliki ukuran sedang hingga besar.
Pascaoperasi pengangkatan lipoma, peluang timbulnya benjolan atau tumor untuk kedua kalinya menjadi sangat kecil. Oleh sebab itu, jika diantara kalian memiliki benjolan cukup besar, saran kami sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter spesialis terlebih dahulu.
Biaya Operasi Pengangkatan Lipoma
Mungkin biaya operasi pengangkatan lipoma hampir sama seperti besaran BIAYA OPERASI PENGANGKATAN KANTUNG MATA. Hanya saja metode operasi yang digunakan untuk mengangkat tumor jinak jaringan lunak tersebut biasanya akan berbeda. Daripada penasaran, di bawah ini akan kami berikan rincian biaya operasi pengangkatan lipoma baik itu bagi pasien umum maupun BPJS.
Pasien Umum
Bagi pasien umum, sebenarnya tarif atau harga operasi pengangkatan lipoma sangat bervariasi, tergantung pada ukuran hingga kelengkapan peralatan medisnya di rumah sakit. Untuk operasi pengangkatan lipoma kecil, biasanya rumah sakit mematok biaya mulai dari Rp 800.000.
Untuk operasi pengangkatan lipoma skala sedang, besaran biayanya umumnya berada di kisaran Rp 3.850.000. Sedangkan biaya ekstirpasi tumor jinak di kulit tentu sedikit lebih mahal, yaitu sekitar Rp 8.000.000. Jadi, besaran tarif operasi pengangkatan lipoma ini berada di kisaran Rp 800.000 sampai Rp 20.000.000.
Pasien BPJS
Jika termasuk peserta BPJS Kesehatan milik pemerintah, maka pasien tidak akan dikenai biaya sepeserpun alias gratis, asalkan memenuhi semua syarat beserta ketentuannya. Salah satu syarat utamanya yaitu pasien diharuskan memeriksakan kondisi lipoma terlebih dahulu di faskes (fasilitas kesehatan) I yang terdapat di kartu BPJS.
Jika memang benar ternyata pasien mengidap penyakit lipoma, maka mereka bisa meminta rujukan dari dokter guna menjalani operasi mengunakan BPJS. Namun, perlu diingat bahwa operasi menggunakan BPJS ini proses administrasinya cukup rumit sehingga bisa memakan waktu cukup lama.
Efek Samping Pascaoperasi Pengangkatan Lipoma
Di atas sudah dijelaskan secara rinci mengenai besaran biaya operasi pengangkatan lipoma di rumah sakit, entah itu bagi pasien umum maupun BPJS. Selanjutnya, kalian juga harus mengerti apa saja risiko atau efek samping setelah operasi pengangkatan lipoma. Adapun beberapa efek samping operasi pengangkatan lipoma tersebut diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Merasa demam dan tidak enak badan.
- Pembengkakan di sekitar bekas operasi.
- Munculnya rasa sakit di sekitar area bekas operasi.
- Mampu menghilangkan fungsi jaringan tubuh.
- Risiko mengalami infeksi akibat luka sayatan.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa besaran tarif operasi pengangkatan lipoma di rumah sakit sangat bervariasi. Dimana besaran biaya operasi tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ukuran tumor, tingkat penyulit hingga kelengkapan peralatan medisnya.
Itulah sekiranya pembahasan dari Biayatarif seputar rincian biaya operasi pengangkatan lipoma di rumah sakit baik itu bagi pasien umum ataupun BPJS. Semoga penjelasan di atas bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai referensi ketika hendak menjalani operasi pengangkatan lipoma di rumah sakit terdekat.