Biaya Operasi Lepas Pen – Biasanya, saat seseorang mengalami patah tulang cukup serius, dokter memasukkan pen di dalam tulang tersebut. Pemasangan pen bertujuan untuk membantu merekat kan kembali patah tulang dan menahan tulang pada posisi semestinya sehingga tulang lebih cepat tumbuh dan menyambung kembali.
Pada kebanyakan kasus, sebenarnya pen tidak perlu dilepas atau menetap selamanya di dalam tubuh tanpa menimbulkan permasalahan serius. Akan tetapi, terdapat beberapa pengecualian dimana dokter mungkin menyarankan pasien nya untuk melakukan prosedur operasi pelepasan pen.
Saat ini, prosedur operasi lepas pen dapat dilakukan di beberapa rumah sakit ortopedi, entah itu di dalam negeri maupun luar negeri. Namun, beberapa rumah sakit tersebut tentunya memiliki ketentuan mengenai tarif atau biaya layanan nya terkait prosedur operasi pelepasan pen.
Oleh sebab itu, sebelum mengunjungi rumah sakit untuk menjalani operasi lepas pen, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu berapa besar biayanya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya operasi lepas pen, baik itu bagi pasien umum maupun pasien BPJS.
Alasan Lepas Pen
Sebagaimana diketahui, pen dirancang agar tetap berada di dalam tubuh selamanya. Namun, pada kondisi tertentu komponen logam pen tersebut bisa menyebabkan iritasi jaringan di sekitarnya sehingga menimbulkan radang sendi serta komplikasi lainnya. Terdapat sejumlah kondisi dimana pencabutan pen harus dilakukan, diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Pen menyebabkan penggunanya alergi, patah tulang ataupun gangguan lain pada tulang.
- Apabila pen ditanam pada anak kecil, maka perlu dicabut untuk mencegah gangguan pertumbuhan tulang.
- Karena pasien merasa khawatir apabila pen menimbulkan masalah saat melewati alat pendeteksi logam ketika pemeriksaan keamanan.
- Timbulnya rasa tidak nyaman akibat gesekan pen di bawah kulit.
Prosedur Operasi Lepas Pen
Selain membayar biaya operasi lepas pen, pasien juga diwajibkan mengikuti seluruh rangkaian prosedur pelaksanaannya. Pelepasan pen merupakan bagian dari operasi bedah ortopedi sehingga harus dilakukan oleh dokter spesialis bedah tulang (dokter ortopedi). Di bawah ini akan kami berikan tahapan operasi lepas pen di rumah sakit.
Tahap Persiapan
Sebelum operasi lepas pen dilakukan, pasien akan diberikan bius, entah itu bius lokal maupun bius umum. Jika menggunakan bius umum, maka pasien akan tertidur selama operasi pengangkatan pen berlangsung.
Tahap Operasi
Setelah bius sudah bekerja, dokter bedah membuka kulit melalui sayatan lama ataupun membuat sayatan baru. Kemudian dokter mengambil semua jaringan parut yang terbentuk di sekitar pen dilanjutkan dengan mengangkat pen, namun tetap mempertahankan struktur-struktur pentingnya.
Saat operasi lepas pen sedang berlangsung, dokter juga bisa melakukan tindakan lainnya jika memang diperlukan, seperti pengangkatan jaringan yang terinfeksi. Apabila tulang belum sembuh secara total, prosedur tambahan juga dapat dilakukan, sebagai contoh prosedur cangkok tulang.
Tahap Akhir
Tahapan terakhir yaitu dokter menjahit semua luka sayatan operasi di kulit, lalu membalut nya dengan perban. Dokter nantinya membuatkan resep obat berupa antibiotik guna mencegah infeksi dan nyeri sehingga mengurangi rasa sakit pasca operasi.
Biaya Operasi Lepas Pen
Pada dasarnya, biaya operasi lepas pen di rumah sakit jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan biaya CT Scan. Sebab, terdapat beberapa tindakan yang hanya dapat dilakukan oleh dokter spesialis bedah tulang atau dokter ortopedi. Daripada penasaran, berikut akan kami berikan rincian biayanya, baik itu bagi pasien umum ataupun BPJS.
Pasien Umum
Sebenarnya biaya operasi lepas pen bagi pasien umum sedikit lebih murah dibandingkan pemasangan nya. Di beberapa rumah sakit dalam negeri, mereka mematok harga atau tarif mulai dari Rp 15.000.000 hingga Rp 20.000.000. Jika di rumah sakit luar negeri, mungkin biayanya akan jauh lebih besar, tergantung kelengkapan fasilitasnya.
Perlu diketahui, besaran biaya tersebut juga belum termasuk biaya rawat inap di rumah sakit. Oleh sebab itu, cari tahu terlebih dahulu berapa tarif rawat inap di rumah sakit. Sebagai contoh operasi dilakukan di RS Ortopedi Purwokerto, maka silahkan cek terlebih dahulu tarif rawat inap RS Ortopedi.
Pasien BPJS
Keuntungan ada pada pasien peserta BPJS Kesehatan, pasalnya, semua biaya operasi pelepasan pen akan ditanggung oleh pemerintah alias gratis, mulai dari biaya operasi, obat-obatan, hingga harga kamar rawat inap nya, dengan catatan pasien tersebut harus memenuhi semua syarat beserta ketentuannya.
Biaya Cabut Pen Tanpa Operasi
Setelah mengetahui informasi biaya operasi cabut Pen, beberapa dari kalian mungkin penasaran apakah bisa cabut Pen tanpa operasi? Jika ternyata bisa dilakukan, kiranya berapa biaya yang dibutuhkan? Baiklah, kami coba bantu pertanyaan tersebut.
Jadi, proses pencabutan Pen pada pasien patah tulang disarankan melalui jalur operasi. Bukan tanpa alasan, para Dokter pun tidak mau mengambil risiko jika harus melakukan pencabutan Pen tanpa operasi. Apabila cara ini tetap dilakukan, maka pasien bisa mengalami infeksi yang mengakibatkan masalah pada tulang di sekitarnya.
Risiko Operasi Lepas Pen
Setiap prosedur operasi pastinya memiliki risiko tersendiri, termasuk pengangkatan pen. Umumnya dokter bedah menjelaskan segala macam risiko atau efek samping pasca operasi, salah satunya komplikasi penyakit. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi setelah menjalani operasi lepas pen.
- Pendarahan berlebihan.
- Penggumpalan darah di dalam pembuluh darah vena.
- Masih ada pen di dalam tubuh.
- Kerusakan saraf.
- Tulang menjadi lemah.
- Timbul rasa nyeri.
- Kehilangan kemampuan gerak lengan dan tangan.
Perawatan Pasca Operasi Lepas Pen
Di atas sudah kami jelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya operasi lepas pen di beberapa rumah sakit di Indonesia. Biasanya, masa pemulihan setelah melakukan operasi tersebut berkisar antara 1 hingga 3 bulan.
Pada masa ini pasien diharuskan menjaga kondisi kesehatan tubuh, terutama di area bekas operasi. Agar luka bekas operasi pelepasan pen sembuh lebih cepat, ikuti beberapa tips perawatan nya di bawah ini.
- Membatasi pergerakan di sekitar area bekas operasi.
- Memperbanyak istirahat.
- Menjaga berat badan ideal.
- Disiplin dalam menjalani pola makan.
- Berhenti merokok.
- Tidak sembarangan meminum obat tanpa saran dokter.
KESIMPULAN
Sebelum memutuskan menjalani operasi pelepasan pen, sebaiknya konsultasi kan terlebih dahulu kepada dokter spesialis bedah tulang atau dokter ortopedi. Hal ini bertujuan kalian mendapatkan tindakan lanjutan terbaik terkait pengangkatan pen di dalam tubuh.
Demikian penjelasan dari Biayatarif seputar rincian biaya operasi lepas pen, entah itu bagi pasien umum ataupun pasien BPJS. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan gambaran ketika hendak menjalani prosedur operasi pelepasan pen di rumah sakit terdekat.