Biaya Infus di Bidan – Seperti diketahui, cairan infus menjadi salah satu kebutuhan penting bagi pasien di rumah sakit, terutama jika kondisinya sangat parah. Terdapat cukup banyak jenis cairan infus yang seringkali diberikan kepada pasien, seperti cairan NaCI, ringket laktat (RL), asering sampai ringer asetat (RA).
Selain dibutuhkan di rumah sakit, saat ini pemasangan cairan infus juga ternyata sudah bisa dilakukan di bidan, entah itu di puskesmas maupun klinik umum. Biasanya, bidan akan memberikan cairan infus kepada para pasien ketika kondisi mereka memang membutuhkannya, seperti setelah melahirkan dan lain sebagainya.
Akan tetapi, setiap bidan di puskesmas ataupun klinik umum pastinya mempunyai ketentuan mengenai tarif atau harga jasa untuk setiap layanannya, termasuk pemasangan infus. Namun, karena jenis cairan infus sendiri sangat bervariasi, sehingga membuat tarif jasa bidan juga tentunya bisa berbeda di beberapa wilayah.
Maka dari itu, apabila diantara kalian berencana untuk memasang infus di bidan, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan mengenai biaya infus di bidan semua daerah dilengkapi dengan beberapa manfaat, indikasi hingga prosedur pemasangannya.
Tujuan Pasang Infus
Sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya infus di bidan lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa tujuan ataupun manfaatnya. Adapun sejumlah tujuan maupun manfaat pemasangan infus kepada seseorang tersebut diantaranya yaitu seperti di bawah ini.
- Cairan infus diperlukan untuk mengatasi dehidrasi.
- Menambah asam amino pada pasien ketika kekurangan elektrolit atau mengalami stes ringan.
- Dipakai oleh pasien hipovolemi seperti shock ketika kondisi diare, kecelakaan hingga pendarahan kehamilan.
- Mengisi sejumlah volume cairan ke dalam pembuluh darah pasien dalam waktu singkat.
- Mengurangi adanya risiko pembengkakan.
- Mengurangi adanya risiko hipokalemia.
- Sebagai prosedur pemberian nutrisi dari luar bagi pasien dengan kondisi kritis.
- Sebagai nutrisi dini pascaoperasi.
- Sebagai tempat untuk memasukkan cairan astetat untuk pasien operasi dalam mempertahankan suhu tubuh sentral.
- Memberikan asupan air serta karbohidrat kepada seseorang.
- Meningkatkan produksi urin untuk membuang racun dari dalam tubuh seseorang.
- Memberikan asupan darah kepada pasien.
- Mengurangi risiko terjadinya kelebihan cairan di dalam tubuh seseorang.
Kondisi Membutuhkan Infus
Di atas sebenarnya sudah dijelaskan bahwa pemberian cairan infus oleh bidan dilakukan ketika kondisi tubuh atau kesehatan pasien sedang memang membutuhkannya. Selain itu, terdapat juga beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang mendapatkan cairan infus, yaitu seperti berikut ini.
- Dehidrasi parah.
- Gangguan imun.
- Pasien mengidap stroke.
- Pasien mengalami serangan jantung.
- Keracunan makanan atau minuman.
- Penggunaan obat-obatan kemoterapi dalam menangani pasien pengidap penyakit kanker.
- Penggunaan obat-obatan tertentu dalam mengatasi rasa sakit pada tubuh pasien.
- Pasien mengalami Infeksi sehingga membuatnya tidak responsif terhadap antibiotik oral.
- Pasien mengalami peradangan kronis.
Prosedur Infus di Bidan
Selain harus mengetahui besaran biaya infus di bidan, tentunya kalian juga harus mengerti bagaimana prosedur pemasangannya. Ketika seorang pasien masuk ke dalam kriteria, sebenarnya aturan dalam penggunaan infus di bidan hampir sama seperti pasang infus di rumah.
Walaupun begitu, tetap saja bahwa proses pemasangan infus di bidan harus sesuai dengan kaidah medis agar hasilnya dapat lebih maksimal. Sebelum mulai memasangkan infus ke pasien, bidan biasanya akan menentukan jenis infus apa yang akan digunakan, baik itu menggunakan infus manual ataupun pompa listrik.
Tahap selanjutnya bidan juga akan menentukan titik terbaik pemasangan infus pada tubuh pasien. Pada pasien dewasa, biasanya infus dipasangkan pada bagian punggung tangan atau lipatan antara lengan atas dan bawah. Sementara pada bayi, infus dipasangkan di bagian tangan, kaki atau kulit kepala.
Biaya Infus di Bidan
Setelah memahami beberapa manfaat hingga indikasi beserta prosedur pemasangan infus oleh bidan, maka selanjutnya tinggal masuk ke pembahasan poin utama mengenai biaya atau tarifnya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, saat ini bidan sendiri dapat ditemui entah itu di puskesmas ataupun di klinik umum masyarakat.
Untuk tindakan pemasangan infus di bidan sendiri biasanya biayanya akan berbeda di sejumlah wilayah, karena terpengaruh oleh sejumlah faktor. Untuk saat ini, rata-rata para bidan di puskesmas ataupun klinik umum masyarakat mematok biaya pasang infus berada di kisaran Rp 50.000 sampai Rp 500.000 per tindakannya.
Namun, pasien juga berkesempatan untuk mendapatkan infus gratis di bidan apabila mereka memang terdaftar sebagai peserta BPJS. Akan tetapi, untuk bisa mendapatkan fasilitas gratis tersebut, tentunya mereka harus memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan dari penggunaan BPJS itu sendiri.
Risiko Infus di Bidan
Di atas sudah dijelaskan mengenai besaran biaya infus di bidan semua daerah dilengkapi dengan manfaat, indikasi hingga prosedur pemasangannya. Meskipun prosedur pasang infus di bidan merupakan tindakan aman untuk dilakukan, namun tetap saja bahwa kegiatan tersebut memiliki risiko atau efek samping terhadap pasiennya.
Sebagai bahan pertimbangan, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai risiko melakukan pemasangan infus di bidan.
- Pembuluh darah pecah akibat penekanan kurang tepat pada saat pemasangan jarum infus.
- Cairan infus menyebar ke jaringan sekitar lewat pembuluh darah akibat ujung jarum suntik.
- Membengkaknya pembuluh darah akibat pemasangan infus tidak dipantau secara ketat.
- Udara masuk ke dalam sirkulasi darah.
- Mengalami infeksi di area bekas suntikan karena mengunakan peralatan medis tidak steril.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar besaran biaya infus di bidan semua wilayah Indonesia dilengkapi dengan manfaat, indikasi dan prosedur hingga risiko pemasangannya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin memasang infus di bidan terdekat.
Sumber gambar : halodoc.com