Biaya Tes Mantoux di Pramita – Sebagaimana diketahui, tuberkulosis merupakan penyakit yang ditularkan melalui udara akibat adanya infeksi oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Dimana orang yang diduga terkena infeksi bakteri tersebut, sangat disarankan untuk menjalani tes diagnosis untuk TBC.
Salah satu jenis pengujian yang dilakukan untuk mendiagnosis penyakit TBC sendiri yaitu tes mantoux atau mantoux test. Adapun pada pelaksanaannya tes ini dilakukan pada kulit sehingga seringkali disebut juga sebagai tes kulit TBC (tuberculosis skin test/TST).
Di Indonesia sendiri saat ini tes mantoux sudah bisa dilakukan di berbagai macam tempat pelayanan kesehatan, salah satunya yaitu di Klinik Laboratorium Pramita. Akan tetapi, pastinya setiap cabang Klinik Lab Pramita mempunyai ketentuan mengenai harga atau biaya jasa untuk pelayanannya.
Maka dari itu, apabila kalian berencana menjalani tes mantoux di Klinik Lab Pramita terdekat, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu besaran biayanya. Untuk membantunya, kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya tes mantoux di Pramita semua cabang dilengkapi prosedur pemeriksaannya.
Manfaat Tes Mantoux di Pramita
Sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya tes mantoux di Pramita lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa manfaatnya. Seperti sudah kami singgung sebelumnya, tes mantoux ialah sebuah pemeriksaan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis atau tidak.
Dimana saat ini Klinik Laboratorium Pramita sebagai tempat pelayanan kesehatan terbaik di Indonesia tersebut sudah menyediakan tes mantoux kepada para pasiennya. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik beberapa manfaat tes mantoux di dalam pemeriksaan penyakit TBC berikut ini.
- Mengetahui lebih dini jika seseorang positif TBC sehingga dapat dilakukan pengobatan lebih dini dan melakukan pencegahan agar penyakit tidak menular ke orang lain.
- Mengetahui lebih dini seseorang terinfeksi Mycobacterium tuberculosis di tubuhnya meskipun mereka belum menunjukkan gejala sakit sedikitpun.
- Mengetahui lebih dini ada atau tidaknya penyakit TBC pada seseorang yang mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit tersebut.
Alasan Menjalani Tes Mantoux
Secara garis besarnya, tes mantoux sebenarnya bisa dilakukan oleh seseorang kapan pun tanpa menunggu mengalami gejala penyakit serius di dalam tubuhnya. Akan tetapi, terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan seseorang untuk menjalani tes mantoux, terutama pada saat mengalami beberapa gejala seperti di bawah ini.
- Seseorang seringkali melakukan kontak fisik dengan penderita TBC.
- Seseorang bekerja atau tinggal di lingkungan padat penduduk sehingga mudah terpapar bakteri TBC (Mycobacterium tuberculosis) tanpa disadari.
- Seseorang mengonsumsi obat-obatan yang membuat sistem kekebalan atau daya tahan tubuh tidak berfungsi dengan baik.
- Pasien menderita penyakit kronis dan mengalami penurunan sistem daya tahan tubuh seperti penderita kanker, HIV hingga AIDS.
Selain beberapa indikasi di atas, pada dasarnya seseorang juga akan dianjurkan untuk menjalani tes mantoux oleh dokter apabila mengalami sejumlah gejala batuk TBC. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan beberapa indikasi batuk TBC.
- Nafsu makan menurun.
- Berat badan tidak pernah naik atau bahkan menurun.
- Mudah sakit.
- Lemah.
- Letih.
- Lesu.
- Tidak merasa bersemangat ketika menjalani aktivitas.
- Batuk berulang kali (berdahak) lebih dari 3 minggu.
- Adanya benjolan di leher.
- Berkeringat di malam hari.
- Demam.
- Sering diare.
Prosedur Tes Mantoux di Pramita
Selain harus mencari tahu besaran biaya tes mantoux di Klinik Laboratorium Pramita, tentunya kalian juga harus mengerti bagaimana prosedur pemeriksaannya. Seperti sudah kami jelaskan sebelumnya, saat ini tes mantoux di Klinik Lab Pramita dilakukan dengan cara menyuntikkan zat kecil cairan bernama PPD tuberculin kepada kulit lengan pasien.
Apabila proses penyuntikkan cairan ke lengan pasien sudah dilakukan, maka biasanya akan muncul benjolan kecil di permukaan kulit. Setelah itu, dokter akan memberikan tanda batas awal di sekeliling benjolan dengan spidol agar dapat mengetahui jika nantinya terdapat perbuahan ukuran atau tidak.
Setelah memasuki waktu kurang lebih sekitar 48 sampai 72 jam pasca tes mantoux dilakukan, dokter mulai memeriksa kembali benjolan bekas suntikan di lengan pasien. Jika tidak muncul adanya pembesaran pada benjolan tersebut, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil tes mantoux negatif.
Sementara apabila hasil tes mantoux menunjukkan penambahan ukuran benjolan kurang lebih sekitar 5 mm hingga 9 mm dan terlihat adanya peradangan, maka bisa diartikan bahwa pasien positif terpapar kuman TBC. Langkah terakhir, biasanya dokter akan memberikan saran untuk tindakan lanjutan yang harus dilakukan oleh pasien.
Biaya Tes Mantoux di Pramita
Setelah mengetahui beberapa manfaat, indikasi hingga prosedur tes mantoux di Klinik Laboratorium Pramita, maka selanjutnya tinggal masuk ke pembahasan poin utama mengenai biaya atau ongkos jasa pelayanannya. Perlu diketahui, sebenarnya tindakan tes mantoux sebenarnya hampir sama seperti tes IGRA.
Untuk saat ini, besaran biaya tes mantoux di Klinik Lab Pramita sendiri sedikit lebih mahal dibandingkan tes mantoux di puskesmas, yaitu mulai dari Rp 125.000 per pemeriksaannya. Namun, perlu diingat bahwa kini tidak semua cabang Klinik Laboratorium Pramita sudah menyediakan tes mantoux kepada para pasiennya.
Meskipun demikian, pihak Klinik Lab Pramita seringkali memberikan sebuah promo berupa diskon biaya tes mantoux kepada para pasiennya. Maka dari itu, sebelum mengunjungi Klinik Cabang Laboratorium Pramita untuk menjalani tes mantoux, sebaiknya cari referensi terkait ada atau tidaknya promo di sosial media resminya.
Efek Samping Tes Mantoux di Pramita
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai besaran biaya tes mantoux di Klinik Lab Pramita dilengkapi dengan prosedur pemeriksaannya. Sebagai informasi tambahan, meskipun prosedur tes mantoux di Klinik Lab Pramita merupakan tindakan aman dilakukan, namun tetap saja bahwa terdapat beberapa efek samping yang bisa dialami oleh para pasien.
Pada umumnya, pasien akan mengalami beberapa efek samping yang tidak terlalu serius, salah satunya yaitu reaksi kulit terhadap tuberkulin seperti pembengkakan dan kemerahan pada area penyuntikkan. Biasanya reaksi tersebut seringkali dialami oleh pasien yang pernah menerima vaksin BCG ataupun mengalami infeksi TBC.
Kesimpulan
Itulah sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar besaran biaya tes mantoux di Klinik Laboratorium Pramita semua cabang dilengkapi prosedur hingga efek sampingnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin menjalani tes mantoux di Klinik Lab Pramita terdekat.
Sumber gambar : halodoc.com