3 Biaya Admin ShopeePay Terlengkap 2024

Biaya Admin ShopeePay – Menjadi salah satu aplikasi marketplace terbaik di Indonesia, Shopee juga menawarkan fitur dompet digital bernama ShopeePay kepada para pelanggannya. Dimana fitur tersebut pastinya dapat penggunanya gunakan untuk melakukan berbagai macam transaksi, mulai dari bayar belanjaan, beli pulsa, bayar tagihan, transfer dan lain sebagainya.

Akan tetapi, untuk bisa mendapatkan semua fasilitas yang disediakan oleh ShopeePay, tentunya pengguna harus mengupgrade atau meningkatkannya supaya terverifikasi. Cara meningkatkan versi akun ShopeePay juga sebenarnya tergolong sangat mudah, karena pengguna hanya perlu mengupload foto KTP sebagai bukti identitas diri.

Namun, setiap layanan dompet digital atau e-wallet pastinya mempunyai ketentuan mengenai biaya admin yang harus diketahui oleh para penggunanya. Dimana pemberlakuan biaya administrasi ShopeePay ini akan dikenakan kepada pengguna ketika melakukan beberapa jenis transaksi, mulai dari top up atau isi saldo hingga transfer.

Maka dari itu, apabila kalian merupakan pengguna layanan ShopeePay dari aplikasi Shopee, ada baiknya cari tahu berapa besar biaya administrasinya. Nah, untuk membantunya pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai biaya admin ShopeePay untuk semua jenis transaksi.

Kegunaan ShopeePay

Sebelum pembahasan poin utama mengenai biaya admin ShopeePay lebih lanjut, sebaiknya pahami terlebih dahulu sekilas pengertian hingga kegunaannya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, ShopeePay merupakan sebuah layanan dompet digital atau e-wallet yang dikeluarkan oleh marketplace ternama Shopee.

Dimana melalui layanan tersebut, penggunanya bisa melakukan berbagai macam jenis transaksi. Sebagai gambaran, di bawah ini akan kami jelaskan secara lengkap mengenai sejumlah manfaat ataupun kegunaan ShopeePay sebagai dompet digital atau e-wallet.

• Transaksi online di aplikasi ataupun website Shopee.
• Transaksi online di luar di luar Shopee, seperti aplikasi atau website merchant.
• Transaksi offline dengan merchant yang menerima pembayaran via QRIS dan ShopeePay.
• Menerima atau melakukan transfer ke kontak penggunanya.
• Menarik saldo ke rekening bank.

Biaya Admin Top Up ShopeePay

Setelah mengetahui sekilas pengertian hingga manfaat atau kegunaan ShopeePay, maka langkah selanjutnya yaitu tinggal masuk ke pembahasan utama mengenai biaya administrasinya. Seperti sudah kami singgung sebelumnya, ShopeePay kini dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam transaksi di dalam ataupun luar aplikasi dan website Shopee.

Akan tetapi, untuk melakukan transaksi tersebut, pastinya pengguna ShopeePay harus mempunyai saldo di dalamnya. Nah, untuk mengisi atau top up saldo ShopeePay sendiri dapat dilakukan melalui berbagai macam cara. Namun, tentunya pengisian atau top up saldo ShopeePay tersebut dikenakan biaya admin sesuai dengan metodenya.

Melansir dari situs resminya, saat ini pengisian saldo ShopeePay sudah bisa dilakukan melalui virtual account beberapa bank, kantor Pos, Alfamart, Indomaret, Mitra Shopee dan lain sebagainya. Agar lebih jelasnya, langsung saja perhatikan baik-baik besaran biaya admin ShopeePay melalui berbagai macam metode berikut ini.

Dari data biaya admin top up saldo ShopeePay di atas, dapat disimpulkan bahwa nantinya pengguna akan dikenakan potongan saat melakukan transaksi. Misalkan pengguna mengisi saldo ShopeePay sebesar Rp 100.000 melalui BCA virtual account, maka jumlah saldo yang akan masuk hanyalah sebanyak Rp 99.000.

Catatan : Besaran biaya admin top up ShopeePay melalui berbagai macam metode di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan dari pihak Shopee.

Biaya Admin Transfer ShopeePay

Selain memberlakukan ketentuan mengenai biaya admin pengisian saldo ShopeePay hingga biaya admin Shopee Star Seller, pihak Shopee juga mempunyai peraturan tentang biaya tambahan saat pengguna melakukan transfer atau penarikan saldo. Dimana saldo ShopeePay sendiri kini sudah bisa dikirimkan ke sesama pengguna ShopeePay ataupun ke rekening bank.

Apabila ingin mengirim saldo ShopeePay ke sesama pengguna ShopeePay di kontak, maka mereka tidak akan dikenai biaya admin sepeserpun alias gratis. Namun, ketika pengguna ShopeePay ingin melakukan transfer atau penarikan saldo ke rekening bank, maka mereka dikenakan biaya administrasi tambahan sebesar Rp 3.000 per transaksi.

Terlebih lagi saat ini saldo ShopeePay sudah bisa dikirimkan ke berbagai macam pihak perbankan di Indonesia, mulai dari bank pemerintah, bank swasta, bank komersil dan lain sebagainya. Akan tetapi, perlu diingat apabila transaksi transfer dilakukan di luar jam operasional, maka transaksi transfer ShopeePay akan dilakukan di jam operasional berikutnya.

Limit Transaksi ShopeePay

Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai biaya admin ShopeePay untuk berbagai macam transaksi, mulai dari top up hingga transfer saldo. Sebagai informasi tambahan, sebenarnya pihak Shopee tidak hanya menentukan biaya admin saja, namun juga memiliki ketentuan tentang limit transaksi penggunanya.

Dengan kata lain, terdapat sebuah peraturan mengenai minimal dan maksimal saldo yang bisa ditransfer ataupun diisikan ke dalam ShopeePay. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik ketentuan mengenai limit transaksi ShopeePay di bawah ini.

Kesimpulan

Itulah sekiranya penjelasan dari Biayatarif seputar biaya admin ShopeePay untuk semua jenis transaksi, entah itu ke sesama pengguna ShopeePay maupun ke rekening bank. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin melakukan transaksi menggunakan ShopeePay.

Sumber gambar : developers.bri.co.id