Biaya Tes TORCH di Lab Kimia Farma – Seperti diketahui, ketika tubuh seseorang terserang mikroorganisme asing seperti bakteri atau virus, maka sistem kekebalan tubuh akan memproduksi senyawa berupa antibodi. Dimana peran senyawa ini berguna untuk melawan serta mencegah mikroorganisme tersebut menyebabkan penyakit.
Dalam kasus ini, pemeriksaan TORCH perlu dilaksanakan sebagai upaya mendeteksi antibodi yang dihasilkan tubuh ketika terserang mikroorganisme asing. Di dalam dunia medis, TORCH atau TORCHS sendiri merupakan sebuah singkatan dari sejumlah nama penyakit infeksi mulai dari Toxsoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes simplex virus serta Sifilis.
Dengan kata lain, tes TORCH merupakan sebuah pemeriksaan screening berupa tes darah yang berguna untuk mendeteksi sekelompok infeksi pada tubuh, khususnya pada ibu hamil. Untungnya, saat ini pemeriksaan TORCH sudah dapat dilakukan di berbagai macam tempat pelayanan kesehatan di Indonesia, salah satunya yaitu di Klinik Lab Kimia Farma.
Akan tetapi, tentunya semua cabang Klinik Laboratorium Kimia Farma juga memiliki ketentuan terkait tarif atau harga jasa pelayannya. Oleh sebab itu, di bawah ini sudah kami rangkum secara jelas terkait rincian biaya tes TORCH di Lab Kimia Farma disertai prosedur pelaksanaannya.
Tujuan Tes Torch
Seperti dijelaskan sebelumnya, tes TORCH perlu dilaksanakan sebagai upaya untuk mengetahui ada tidaknya infeksi atau virus Toksoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus serta Herpes simplex pada janin. Jika ibu hamil terpapar infeksi selama masa kehamilan, janin juga dapat dipastikan akan terinfeksi.
Pasalnya, janin lebih rentan mengalami atau terkena infeksi pada usia 3 sampai 4 bulan kehamilan. Jika janin terinfeksi TORCH, maka kemungkinan besar akan menyebabkan masalah kesehatan pada bayi seperti cacat lahir, gangguan otak dan sistem saraf serta pertumbuhan terhambat.
Indikasi Tes TORCH
Secara umum, tes TORCH perlu dilakukan oleh ibu hamil pada pemeriksaan kehamilan pertama. Sedangkan tes selanjutnya bisa dilaksanakan apabila calon ibu tersebut mengalami gejala infeksi selama masa kehamilan.
Di sisi lain, tes TORCH juga biasanya akan dilakukan jika bayi mengalami tanda ataupun gejala infeksi. Nah, sebelum pembahasan biaya tes TORCH di Lab Kimia Farma berlanjut, berikut adalah beberapa indikasi yang membutuhkan tes TORCH.
- Ukuran tubuh bayi lebih kecil dibandingkan dengan usia kehamilan sang ibu.
- Mengalami masalah pendengaran (tuli).
- Masa pertumbuhan terhambat.
- Kejang-kejang.
- Mengalami kelainan jantung.
- Katarak.
- Mengalami pembesaran hati ataupun limpa.
- Kadar trombosit di dalam tubuh rendah.
- Bayi kuning.
Jenis Tes TORCH di Lab Kimia Farma
Perlu diketahui, tes TORCH di Klinik Lab Kimia Farma terdiri dari beberapa jenis paket pemeriksaan. Agar lebih jelasnya, berikut akan kami berikan jenis-jenis pemeriksaan yang terdapat di dalam prosedur tes TORCH di Klinik Laboratorium Kimia Farma.
- Anti-toxoplasma IgG.
- Anti-toxoplasma IgM.
- Anti-rubella IgG.
- Anti-rubella IgM.
- Anti-CMV IgG.
- Anti-CMV IgM.
- Anti-HSV II IgG.
- Anti-HSV II IgM.
Prosedur Tes TORCH di Lab Kimia Farma
Selain harus mengetahui biaya tes TORCH di Lab Kimia Farma, kalian juga wajib mengetahui bagaimana prosedur pemeriksaannya. Pada dasarnya, pemeriksaan TORCH di Lab Kimia Farma tidak memerlukan persiapan khusus apapun. Di bawah ini adalah tahapan-tahapan tes TORCH di Klinik Laboratorium Kimia Farma.
- Pertama-tama, petugas medis membersihkan lokasi pengambilan darah menggunakan cairan antiseptik.
- Lalu lengan atas pasien diikat dengan perban elastis agar aliran darah bisa terkumpul sehingga pembuluh darah vena mudah untuk ditemukan.
- Setelah vena ketemu, darah kemudian akan diambil menggunakan suntikan.
- Dokter biasanya menggunakan tabung khusus di belakang jarum suntik untuk menampung darah pasien.
- Apabila jumlah darah dirasa sudah cukup, jarum lalu dilepas.
- Terakhir, bekas luka suntikan akan ditutup menggunakan perban.
Biaya Tes TORCH di Lab Kimia Farma
Mungkin besaran biaya tes TORCH di Lab Kimia Farma hampir sama seperti TES TORCH DI KLINIK PRODIA. Pasalnya, prosedur pemeriksaan yang digunakan oleh Lab Kimia Farma juga digunakan di Klinik Laboratorium Prodia.
Umumnya, semua cabang Klinik Lab Kimia Farma mematok tarif jasa pelayanan serupa, yaitu mulai dari Rp 3.250.000. Besaran biaya tersebut biasanya bisa dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti kelengkapan peralatan medis, tingkat kesulitan hingga risiko pemeriksaannya.
Harga jasa pemeriksaan TORCH di Lab Kimia Farma tersebut biasanya sudah mencakup biaya administrasi, biaya konsultasi dokter hingga biaya obat-obatan jika memang diperlukan. Saran kami sebaiknya siapkan dana melebihi estimasi di atas untuk berjaga-jaga apabila nantinya terjadi penyesuaian tarif.
Efek Samping Tes TORCH
Di atas sudah dijelaskan secara lengkap mengenai rincian biaya tes TORCH di Lab Kimia Farma untuk semua cabang di Indonesia. Perlu diketahui, pemeriksaan tersebut juga biasanya memiliki risiko atau efek samping kepada para pasien. Adapun beberapa efek samping tersebut diantaranya yaitu seperti berikut ini.
- Pasien mengalami pendarahan cukup parah.
- Kehilangan kesadaran sementara atau pingsan.
- Diperlukan adanya banyak suntikan dalam menemukan pembuluh darah vena.
- Darah menumpuk di bawah kulit sehingga menjadi lebam.
- Mengalami infeksi akibat luka suntikan.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas bisa diambil kesimpulan bahwa besaran tarif tes TORCH di Lab Kimia Farma hampir sama di setiap cabang. Namun, besaran biaya tersebut juga biasanya dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti kelengkapan peralatan medis, ada tidaknya penyulit sampai risiko pemeriksaannya.
Itulah sekiranya penjelasan seputar rincian biaya tes TORCH di Lab Kimia Farma semua cabang di Indonesia versi Biayatarif. Semoga ulasan di atas bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai gambaran ketika hendak menjalani tes TORCH di Klinik Laboratorium Kimia Farma terdekat.